SIARAN PERS: YGSI Dorong Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Islam

Bagikan Artikel ini

Jombang, 12 November 2024 – Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, mengadakan sosialisasi dan uji coba modul pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas SETARA (Semangat Dunia Remaja) yang berperspektif Islam, bertempat di MTsN 3 Tampakberas, Jombang.

Acara dihadiri Kepala Sub-direktorat Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Siti Sakdiyah dan Ketua Sub Tim Bina Guru Sub Direktorat MI dan MTs, Ketua Umum Yayasan PP Bahrul Ulum, serta para guru pengajar dari MTsN 1, MTsN 15 dan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al-Hadi 2, Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Turut hadir Direktur YGSI, Ely Sawitri, pada kesempatan ini.

Dalam sambutannya, Siti Sakdiyah menyampaikan bahwa Kementerian Agama RI menyambut baik inisiasi modul SETARA berperspektif Islam: “Buku (modul) ini (SETARA berperspektif Islam) sudah sangat tepat untuk memudahkan guru dalam mengajarkan kesehatan reproduksi kepada para santri dan santriwati agar menjadi santri yang baik, bahagia, dan sehat, tidak ada kekerasan seksual dan bullying di lingkungan sekolah agama dan pesantren.” ujarnya. “Nantinya, modul ini akan disosialisasikan dengan lebih luas lagi” tambah Siti.

Gus Wahi juga menekankan: “Kami menyambut dengan antusias modul SETARA berperspektif Islam karena dianggap lebih sesuai untuk diterapkan di lingkungan MTs dan pesantren.”

Kegiatan uji coba akan dijadwalkan pada 14 November 2024 di empat sekolah berbasis Agama Islam, yaitu MTsN 1, MTsN 3, MTsN 15, dan Pondok Pesantren Al-Hadi 2, Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Kegiatan ini bertujuan mengukur respons awal siswa dan tenaga pengajar, serta melibatkan guru-guru untuk memastikan efektivitas dan relevansi modul.

Ely Sawitri dalam laporannya menyampaikan: “Kami sangat menghargai sambutan positif dari Kementerian Agama untuk mengadopsi modul SETARA berperspektif Islam untuk siswa kelas 7 ini. Kami meyakini, dengan tersedianya modul ini, pendidikan kesehatan reproduksi dapat lebih sesuai untuk diajarkan di sekolah-sekolah berbasis agama Islam, memberikan pemahaman yang seimbang antara pengetahuan secara ilmiah dan ajaran agama, serta mendukung para siswa untuk menjalani kehidupan yang sehat, setara dan bertanggung jawab.” Ely menambahkan, “Modul SETARA berperspektif Islam ini juga didukung oleh program Right Here Right Now2 (RHRN2) dan Power to You(th), yang memungkinkan kami untuk memperluas akses pendidikan kesehatan reproduksi yang relevan dan berkelanjutan di lingkungan sekolah berbasis agama.”

 

Penyusunan modul SETARA berperspektif Islam berlangsung sejak Maret hingga Oktober 2024, mencakup penulisan, review, dan uji keterbacaan yang melibatkan kepala sekolah, guru, pengelola pesantren, dan perwakilan Kemenag Kabupaten. SETARA adalah modul komprehensif pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas yang awalnya diadaptasi dari panduan UNESCO dan disesuaikan dengan konteks Indonesia.

Ely menambahkan: “Sejak 2011 hingga 2023, YGSI telah mengimplementasikan modul SETARA melalui program Right Here Right Now2 (RHRN2) dan Power to You(th) di 151 sekolah di 11 provinsi yang mencakup wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Jambi, Denpasar, Semarang, Yogyakarta, Bandar Lampung, Sukabumi, Lombok Barat, Rembang, dan Samarinda.”

Selain modul SETARA, YGSI juga mengimplementasikan berbagai modul Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) lainnya dan telah diimplementasikan sejak sebelum tahun 2011. Dengan modul PKRS, YGSI telah mendidik total sebanyak 41.186 siswa melalui 1.795 guru yang telah dilatih PKRS di 383 sekolah di 12 Provinsi yaitu di Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Timur dan Papua.

YGSI berharap modul SETARA berperspektif Islam ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengintegrasikan pendidikan kesehatan reproduksi yang selaras dengan nilai-nilai keislaman di sekolah-sekolah berbasis agama. Melalui pendekatan ini, YGSI berkomitmen untuk mendukung generasi muda dalam memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan reproduksi, yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan ajaran agama, guna menciptakan kehidupan yang sehat, setara, dan bertanggung jawab di kalangan remaja.

————————————————————————————————-

Tentang Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI): Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), sebelumnya Rutgers Indonesia, adalah organisasi non-profit yang telah aktif di Indonesia sejak 1997, berfokus pada pemenuhan Hak dan Kesehatan Seksual serta Reproduksi (HKSR) dan pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). YGSI berkomitmen untuk memperluas akses kesehatan reproduksi ramah remaja dan pendidikan seksualitas yang komprehensif, sambil menekankan pentingnya kesetaraan gender dengan melibatkan laki-laki dalam upaya pencegahan kekerasan berbasis gender.

Tentang Program Right Here Right Now2: Program RHRN2 adalah program lima tahunn yang memperjuangkan akses yang adil dan non diskriminatif terhadap pendidikan, informasi dan layanan HKSR bagi orang muda secara inklusif termasuk disabilitas dan kelompok rentan dan marginal lainnya. Orang muda tersebut terbagi dalam kategori usia 12-24 tahun bagi orang muda dalam lingkungan sekolah, kampus dan masyarakat umum dan kategori 18-35 tahun bagi kelompok rentan dan marginal lainnya. Program RHRN2 diimplementasikan di Kabupaten Langkat (Provinsi Sumatera Utara), Indramayu (Provinsi Jawa Barat), Jombang (Provinsi Jawa Timur), serta Jakarta dan sekitarnya.

Tentang Program Power to You(th): Program PtY adalah program lima tahun yang bertujuan untuk mendorong remaja perempuan dan perempuan muda (RPPM) agar berdaya dalam bernegosiasi, menyuarakan hak-haknya di ruang publik, dan dapat mandiri dalam mengambil keputusan untuk dirinya sendiri serta dapat melindungi dirinya dari praktik-praktik berbahaya terkait kesehatan seksual dan reproduksi seperti perkawinan anak, kehamilan remaja, sunat perempuan, dan berbagai praktik kekerasan berbasis gender dan seksual lainnya. Program PtY dilaksanakan di Garut dan Cianjur (Jawa Barat), Jember dan Bondowoso (Jawa Timur), Lombok Timur dan Lombok Tengah (NTB).

————————————————————————————————

Untuk pertanyaan media, silahkan menghubungi:

 

INDIRA SUSATIO

Manajer Komunikasi dan Manajemen Pengetahuan

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Hp: 0812 8181 3033 | Email: indira@gemilangsehat.org

www.gemilangsehat.org

 

 

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.