Program Gen G membuktikan bahwa perubahan sosial hanya mungkin terjadi melalui kerja sama lintas sektor dan lintas generasi. Kolaborasi erat antara Yayasan Gemilang Sehat Indonesia, Koalisi Perempuan Indonesia, LBH APIK Jakarta, LBH APIK Sulawesi Tengah, Rahima, Ulama Perempuan Muda, Lingkar Studi Feminis, organisasi orang muda, serta mitra teknis SAFEnet dan Project Multatuli, melahirkan banyak terobosan di Jakarta, Jawa Barat, dan Palu Sulawesi Tengah. Di setiap wilayah, cerita yang lahir menunjukkan wajah baru Indonesia yang lebih adil gender: dari paralegal komunitas di Layana Indah, relawan Srikandi KBGO di Palu dan Jawa Barat, hingga Srikandi Gen G di Kabonena yang berani mengubah norma sosial di lingkungannya.
Tak kalah penting, para mitra jaringan di tingkat lokal telah berhasil mendorong perubahan kebijakan yang memberi perlindungan lebih kuat bagi penyintas kekerasan. LBH APIK Jakarta bersama JANGKAR mengawal revisi Peraturan Daerah tentang Perlindungan Perempuan dan Anak di DKI, sementara KPI serta OMS lainnya, dan kelompok muda di Palu memperjuangkan strategi daerah pencegahan perkawinan anak. Di Jawa Barat, Rahima dan Ulama Perempuan Muda berinisiatif menyusun serta mengimplementasikan SOP pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di pesantren. Semua capaian ini menunjukkan bahwa kekuatan advokasi tumbuh ketika pengalaman nyata penyintas berpadu dengan strategi kolektif dan dukungan kebijakan.

