Laporan ini disusun oleh Sinergi Analitika (LSA) untuk mengkaji upaya pencegahan dan pelaporan perkawinan anak di Kabupaten Lombok Timur melalui penyebaran edukasi berbasis media analitik. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan web crawling. Kegiatan utamanya meliputi pembuatan konten edukatif (infografis, podcast, press release) dan analisis penyebarannya di media sosial dan media online. Temuan utama menunjukkan faktor-faktor budaya, minimnya ruang publik, dan persepsi agama yang keliru menjadi penyumbang tingginya angka perkawinan anak. Laporan ini merekomendasikan sinergi berbagai pihak, pemberdayaan influencer perempuan, serta optimalisasi media sebagai sarana edukasi positif.
