[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”DENGAR”]
Mungkin, suatu saat nanti kamu mau punya anak. Cuma, emang paling enak punya anak kalau kamu sudah siap untuk merawat dan membesarkan mereka. Karena punya anak itu bukan urusan yang sepele loh! Tapi, gimana kalau kamu mendapat kehamilan yang tidak diinginkan atau biasa disebut KTD? Harus gimana nih? Nah, Sobat ASK punya beberapa tips buat kamu!
1. Pastikan Dulu!
Pertama-tama, pastiin dulu kalau kamu memang positif hamil. Selain ke klinik, kamu bisa juga beli test pack kehamilan di supermarket, klinik, atau toko obat terdekat. Kamu bisa tes kehamilan di hari pertama menstruasi yang lewat. Atau kalau pusing hitungnya, paling cepet 21 hari sejak kamu berhubungan seks tanpa kontrasepsi.
2. Ambil Pilihan
Ada dua pilihan yang bisa kamu ambil. Antara kamu mau meneruskan kehamilan itu atau tidak. Dua-duanya sama-sama nggak remeh, loh, jadi kamu harus bener-bener mikirin keputusanmu. Ajak ngomong orang yang kamu percayai seperti sahabatmu, orangtuamu, atau pasanganmu. Dan lebih baik lagi, ngobrol aja sama dokter, konselor sebaya, dan klinik di sekitarmu yang bakal bisa ngebantu kamu ambil pilihan yang gak ngasal. Pokoknya, tentukan dengan hati-hati, deh!
Cuma ingat, pada akhirnya keputusan akhir ada di tangan kamu. Kalau misalnya kamu memutuskan mempertahankan kehamilan, kan yang mengalami kehamilan dan melahirkan kamu juga. Seenggaknya, itu jadi akibatnya. Jadi, meski masukan dan nasihat dari orang lain itu perlu, pada akhirnya kamu harus nanya: kamu sendiri merasa mampu, gak?
3. Ke Klinik, Temui Petugas Medis yang Terpercaya
Eh, yang ini gak bisa ditawar-tawar loh. Apapun keputusan yang kamu ambil, kamu harus mampir ke klinik, puskesmas, atau rumah sakit di sekitar rumah kamu. Karena di sanalah kamu bisa ngecek kesehatan bayimu dan kesehatanmu sendiri, bisa mendapat nasihat medis yang bener dari dokter dan pekerja medis yang gak asal-asalan, dan mendapatkan antenatal care (ANC) atau perawatan rutin untuk calon ibu. Kamu cuma bisa dapat perawatan yang tepat dan gak membahayakan dirimu sendiri serta bayimu di klinik, rumah sakit, atau puskesmas. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mampir.
Tapi, kalau kamu masih malu-malu atau bingung mau ke mana, buka aja website Sobat ASK atau colek kami di @SobatASK untuk dapat rekomendasi klinik yang ramah remaja di sekitar kamu.