Punya pasangan yang sedang ngambek, atau hobi ngambek, adalah cobaan bagi semua insan. Tapi, jangan khawatir. Sebenarnya, ada aturan main dan tips-tips yang bisa membantu kamu menghadapi masalah yang bikin gemas ini.
Jadi, kalau pasanganmu sedang ngambek, coba lakukan beberapa hal ini.
Jangan emosian.
Dalam masalah apa pun, sebenarnya ada dua hal yang bikin kalian berantem: emosi kalian dan masalah yang sesungguhnya.
Misalnya begini, Tini dan Tono berantem karena Tini berjanji akan menjemput Tono di sekolah, tapi malah telat. Usut punya usut, Tini telat karena ban motornya bocor. Tapi, Tono sudah keburu kehujanan dan bete berat sama Tini. Nah, sebenarnya penyelesaiannya gampang, kan? Suruh saja Tono pesan ojek di ponsel. Tapi, apa yang bikin masalahnya jadi panjang? Ngambeknya Tono!
Biarkan emosi kalian reda dulu, jangan langsung cakar-cakaran. Kalau enggak, masalah kalian enggak akan selesai.
Beri dia waktu.
Kalau perlu, menjauh dulu dari satu sama lain. Enggak semua masalah harus diselesaikan di tempat, apalagi kalau kalian sama-sama emosian. Kalau sudah memberi waktu, bersabar dong. Jangan harap dia sudah merengek manja dan jadi baik hati tiada tara hanya dalam waktu 1-2 jam.
Dia pasti sedang mencoba menenangkan diri. Kalau malah kamu ganggu, bisa jadi dia bakal kesal lagi.
Kalau sudah tenang, diobrolin.
Pasti ada alasan kenapa dia ngambek atau kehilangan mood. Bahkan mas-mbak paling tukang baper sekali pun punya alasan kenapa dia mendadak kesal. Ketika dia sudah lebih tenang, hal yang membuat mereka merasa enggak enak hati bisa diobrolin secara jujur dan terbuka.
Kalau masalahnya karena orang lain (misalnya, dia ikut tugas kelompok bareng teman-teman yang tidak mau kerja), kamu hanya perlu puk-puk dia dan melanjutkan kehidupan. Tapi, kalau dia ngambek karena kamu…
Minta maaf bila perlu.
Tapi, jangan langsung minta maaf. Berikan penjelasan dan sampaikan sudut pandangmu juga. Bisa jadi, sebenarnya kamu tidak salah apa-apa–memang dia saja yang ngambek karena alasan yang tidak jelas. Coba ajak ngobrol baik-baik dan kasih penjelasan.
Cuma, kalau setelah diobrolin ternyata ketahuan bahwa kamu memang salah, jangan ragu untuk minta maaf. Percaya deh, itu bisa mendinginkan suasana.
Beri perhatian lebih.
Belikan makanan favoritnya. Kirimi dia jokes-jokes receh di LINE atau Instagram. Kasih dia link Youtube yang kocak. Memberikan perhatian lebih bisa membantu mengembalikan mood-nya. Asal enggak berlebihan dan malah bikin kamu capek sendiri, enggak ada salahnya dicoba kan?
Dan janganlah engkau…
Menuduh dia ngambek gara-gara dia PMS atau cengeng, marah-marah balik dan malah bikin situasi yang sudah enggak enak jadi tambah canggung, dan main fisik.
Kami jamin, ketiga hal ini bakal bikin masalah kalian tambah panjang, rumit, dan susah diselesaikan.
