Selama ini, mungkin kamu mengenal bahwa cuma ada dua jenis manusia: laki-laki dan perempuan. Laki-laki lahir dengan alat kelamin bernama penis, perempuan lahir dengan vagina. Secara biologis, kita beranggapan bahwa laki-laki harusnya punya kromosom XY, sementara perempuan punya kromosom XX.
Tapi, bagaimana dengan seseorang yang tidak sesuai dengan definisi di atas? Bagaimana dengan seseorang yang secara biologis memang berbeda dengan anggapan kita tentang laki-laki dan perempuan?
Kenalkan, interseks.
1. Interseks adalah…
Interseks adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang terlahir dengan alat kelamin yang berbeda dengan alat kelamin laki-laki maupun perempuan. Misalnya, seseorang bisa terlahir dengan penampilan mirip perempuan, namun anatomi tubuhnya mirip laki-laki. Atau alat kelaminnya berbeda bentuk dengan penis atau vagina. Seorang perempuan bisa saja terlahir dengan klitoris besar dan tanpa bukaan vagina. Seorang laki-laki juga bisa terlahir dengan penis yang sangat kecil atau skrotum yang berbentuk lebih mirip vagina.
2. Tapi, indikator seseorang disebut “interseks” beragam.
Masih banyak perdebatan mengenai apa yang membuat seseorang disebut interseks. Beberapa pakar berpendapat bahwa interseks mengacu pada orang dengan alat kelamin yang berbeda bentuk dengan penis atau vagina pada umumnya. Ada juga yang merasa interseks terjadi karena kromosom seseorang berbeda dengan umumnya. Seorang laki-laki yang biasanya punya kromosom XY, bisa saja punya kromosom XXY.
Pada intinya, seseorang disebut interseks ketika mereka secara biologis dianggap berbeda dengan laki-laki maupun perempuan.
3. Beda dengan TRANSGENDER.
Masih ingat apa itu transgender? Transgender adalah seseorang yang identitas atau ekspresi gendernya berbeda dengan jenis kelaminnya. Seorang transwoman (waria), misalnya, terlahir dengan alat kelamin laki-laki, namun merasa dirinya beridentitas perempuan.
Namun, transgender lebih berurusan dengan gender, atau identitas seseorang. Secara biologis, dia punya penis atau vagina yang bentuknya dianggap “normal”. Sementara, seseorang yang interseks memiliki alat kelamin yang memang berbeda bentuk.
4. Mereka sering dioperasi tanpa izin.
Ketika mereka dilahirkan dan dokter melihat bahwa alat kelaminnya tidak umum, dokter dan orang tua sering mengambil keputusan untuk mengoperasi alat kelamin bayi yang interseks agar bentuknya lebih seperti alat kelamin pada umumnya. Masalahnya, bentuk alat kelamin yang dipilih belum tentu sesuai dengan identitas bayi yang interseks. Bagaimana jika ketika si A lahir interseks, orang tuanya mengoperasi alat kelaminnya agar berbentuk mirip penis, tapi ketika A tumbuh, ia lebih merasa dirinya perempuan? Repot, kan?
Harusnya, seseorang yang interseks diberikan kesempatan untuk memilih alat kelamin seperti apa yang mereka mau setelah mereka dewasa. Bahkan, jika mereka memilih untuk tidak mengoperasi sekali pun, tidak ada masalah. Kebanyakan alat kelamin interseks sebenarnya berfungsi dengan baik. Hanya saja, bentuknya dianggap “tidak normal”.
5. Interseks BUKAN hermaprodit.
Istilah hermaprodit yang sempat digunakan untuk menggambarkan interseks kini dihindari karena dianggap mendiskriminasi dan seolah-olah menyamakan interseks dengan hewan. Bahkan beberapa pihak kurang sreg dengan istilah interseks. Mereka lebih nyaman menyebut diri mereka gender ketiga.
Sumber:
time.com/3599950/intersex-meaning
isna.org
Sumber foto:
algbtical.org