Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

Kenali Eksibisionisme: Salah Satu Bentuk Kekerasan Seksual yang Perlu Kamu Waspadai

SobatASK, pernah dengar tentang eksibisionisme? 

Penting banget nih bagi kita, terutama remaja, untuk memahami ini agar bisa lebih waspada terhadap salah satu bentuk kekerasan seksual yang kerap terjadi.

Yuk, kita bahas!

Apa itu Eksibisionisme?

Eksibisionisme ini adalah salah satu bentuk perilaku seksual menyimpang, di mana pelakunya merasa puas dengan cara memperlihatkan alat kelaminnya ke orang lain yang nggak dikenalnya. Seseorang dengan eksibisionisme justru semakin bersemangat kalau melihat orang lain merasa takut atau jijik atas perbuatannya. Pelaku eksibisionisme bisa saja melakukannya di tempat umum atau bahkan lewat internet.

Ada juga nih sobatASK, pelaku eksibisionisme yang puas hanya dengan membayangkan dirinya memamerkan alat kelaminnya. Kondisi ini disebut gangguan eksibisionistik.

Pelaku eksibisionisme bisa punya kecenderungan untuk melakukan aksinya ke siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Jadi, SobatASK harus waspada nih!

Nah, ternyata perilaku eksibisionis punya beberapa jenis yang beda-beda, nih. Yuk, kita bahas!

 

  • Anasyrma 

Ini adalah perilaku di mana seseorang membuka pakaiannya atau mengangkat rok tanpa mengenakan pakaian dalam di hadapan orang lain.

  • Candaulism

Kalau yang satu ini, pelakunya suka memperlihatkan tubuh pasangannya ke orang lain.

  • Martymachlia

Ini adalah perilaku di mana seseorang dengan sengaja melakukan aktivitas seksual, seperti masturbasi atau berhubungan intim, di depan orang lain.

 

Bentuk Kekerasan Seksual

Eksibisionisme termasuk salah satu bentuk kekerasan seksual sebab tindakan ini melanggar batas privasi dan integritas orang lain. Pelaku eksibisionisme sering menargetkan korban secara acak, dan beberapa orang mungkin berpikir bahwa hal ini “tidak berbahaya” karena tidak ada kontak fisik. Tapi faktanya, dampaknya tetap nyata dan bisa membawa trauma serius.

Korban eksibisionisme bisa merasa terintimidasi, terganggu, atau bahkan takut untuk berada di ruang publik. Di dunia maya, eksibisionisme ini bisa muncul dalam bentuk mengirimkan gambar atau video yang tidak pantas tanpa izin, yang dikenal juga sebagai cyberflashing. Nah, ini juga termasuk ranah KBGO!

Lindungi Diri!

Kalau kamu tiba-tiba berhadapan dengan eksibisionis, jangan panik ya. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  1. Tetap tenang dan usahakan jangan menunjukkan ekspresi kaget, karena justru itu yang mereka cari.
  2. Perlahan-lahan menjauh dari pelaku tanpa membuat keributan.
  3. Kalau mereka mulai mendekat, jangan ragu untuk berteriak minta tolong.
  4. Segera cari bantuan dari petugas keamanan, satpam, atau polisi.
  5. Dunia digital juga bisa menjadi tempat munculnya eksibisionisme. Segera blokir akun yang mengirimkan konten tidak pantas.

 

Jangan Ragu untuk Bicara!

Eksibisionisme sering kali dianggap remeh karena “hanya” menampilkan tubuh tanpa kontak fisik. Namun, kekerasan seksual dalam bentuk apapun tidak bisa ditoleransi.. Tidak ada orang yang pantas merasakannya, termasuk kamu. Jika kamu atau temanmu mengalami ini, beranilah berbicara. Laporkan kejadian ini ke orang tua atau orang dewasa yang kamu percaya. Ingatlah, pelaku eksibisionisme perlu ditindak secara serius agar tidak mengulangi aksinya.

 

SobatASK, mari kita tetap waspada dan saling menjaga. Ingatlah semua orang punya hak untuk merasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual.

 

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.