Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Di fase ini, kamu mulai menyadari tantangan yang satu persatu masuk ke dalam hidupmu. Mulai dari dinamika pertemanan, tuntutan akademik, hingga tekanan sosial. Di masa remaja pula, kamu mulai merasakan fase mencari identitas diri yang bisa jadi rasanya mencemaskan dan membingungkan untukmu. Meski begitu, di masa ini memang adalah tahapan agar kamu berkembang secara emosional. Jadi, konseling remaja bisa jadi pilihan nih untuk memberi kamu panduan.
Yuk kita pelajari, apa sih bimbingan konseling itu!
Bimbingan konseling adalah bantuan psikologis yang diberikan oleh tenaga profesional agar seorang individu dapat menyelesaikan tantangan hidupnya. Praktik ini memberikan wadah untuk mengungkapkan emosi yang sulit diungkapkan di kehidupan sehari-hari. Bimbingan konseling dilakukan oleh konselor dengan metode wawancara. Melalui sesi konseling, kamu dapat menceritakan pikiran dan perasaanmu, loh. Di sini, konselor bertugas untuk mendengarkan dan mencatat keluhanmu. Catatan ini akan dijadikan sebagai acuan untuk menilai sifat dan sikapmu. Selain itu, selama proses bimbingan, konselor juga akan membantu agar kamu memiliki pikiran yang sistematis dalam memecahkan masalah yang kamu hadapi.
Pada remaja, bimbingan konseling dapat membantu menemukan jati diri dan menentukan cita-cita di masa depan. Konseling bisa dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. Di sekolah, proses konseling bisa dilakukan dengan guru. Tujuan konseling di sekolah adalah memberikan pengarahan pada siswa agar tertib mengikuti proses belajar-mengajar dan juga mengarahkan siswa untuk mencapai prestasi akademik dan non akademik.
Di luar sekolah, bimbingan konseling dilakukan oleh psikolog. Kamu bisa menemukan psikolog di puskesmas, rumah sakit, atau pun layanan konseling swasta lainnya. Di era modern ini, layanan konseling ditawarkan secara online dan offline sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan jadwal sekolahmu. Konseling dengan psikolog bertujuan untuk mengembangkan keterampilan remaja dalam menyelesaikan masalah dan mempersiapkan mentalmu agar siap menghadapi tantangan hidup yang akan datang.
Setelah mengetahui gambaran umum bimbingan konseling, sekarang kita pelajari yuk fungsi bimbingan konseling!
Bimbingan konseling memiliki fungsi perbaikan. Artinya, praktik ini berperan dalam membantu individu memecahkan masalah hidupnya. Kamu bisa menceritakan hal-hal yang sulit kamu ungkapkan selama ini. Dengan bantuan konselor, kamu akan dibantu untuk mengelola berbagai emosimu seperti cemas, depresi, atau marah. Kamu akan dibimbing agar memiliki pola pikir dan citra diri yang positif. Konselor juga dapat membantumu berpikir lebih terstruktur saat kamu kebingungan mencari identitas diri. Fungsi perbaikan termasuk juga memperbaiki tindakan dan sikap saat individu melanggar norma. Konseling akan menggali motif dari tindakan yang dilakukan dan mengarahkan agar individu tersebut tidak mengulangi kesalahannya di masa depan.
Fungsi pemeliharaan dan pengembangan bertujuan agar remaja dapat mengembangkan potensi dalam dirinya. Kamu akan dibantu menggali minat dan bakatmu. Proses ini membuatmu lebih mengenal diri sendiri dan mengarahkanmu membuat pilihan bijak. Jadi, tak hanya masalah emosional, yah! Melalui fungsi ini juga, artinya, bimbingan konseling akan membantu agar kamu memahami tujuan dan pilihan hidup yang kamu pilih.