Guys, apakah kamu ngefans dengan seseorang atau sesuatu? Punya idola yang enggak pernah kamu lewatkan penampilannya? Seperti misalnya aktor, penyanyi, grup musik, atlet, atau tokoh terkenal lainnya?
Yup, memiliki idola adalah hal yang wajar dialami, termasuk oleh remaja. Kalau dengan ngefans ini bisa bikin kamu jadi happy dan jadi makin semangat belajar atau berkreasi sih, malah bagus, ya. Repotnya kalau aktivitas ngefans-mu ini berlebihan dan sampai terobsesi dengan sang idola, yang ada malah banyak ruginya.
Lalu, seberapa boleh sih kita ngefans sama idola? Apa batasan-batasan yang perlu kita pegang dalam mengidolakan seseorang atau sesuatu?
- Bisa memisahkan kehidupan pribadi dengan aktivitas ngefans
Kamu boleh menghabiskan waktu untuk menonton penampilan sang idola, tapi jangan sampai kamu melewatkan hal-hal penting seperti makan, istirahat, atau mengerjakan tugas harian.
Artinya ketika sedang menonton penampilan sang idola, kamu boleh menikmatinya semaksimal mungkin. Tapi setelah itu, berusahalah kembali pada kehidupan pribadimu. Jangan terlalu tenggelam pada euforia. Bisa bahaya!
- Mencari dan mengikuti informasi tentang sang idola, tapi secukupnya saja
Wajar kalau kita pengin tahu informasi menarik tentang sang idola. Mulai dari medsos, perjalanan karier, sampai gosip-gosip terbarunya. Boleh-boleh saja, kok!
Tapi kalau kamu sampai mengulik informasi lebih dalam tentang kehidupan pribadi sang idola, sampai kepo pengin tahu setiap detail kegiatan yang dilakukannya, mending stop saja. Apalagi jika rasa ingin tahu itu justru berubah menjadi gangguan kecemasan seperti panik, marah, hingga sedih yang berlebihan. Kan malah seram, ya?
- Penginnya bisa ketemu langsung, tapi enggak berambisi untuk masuk ke kehidupan pribadinya
Wajar jika fans punya impian ketemu langsung sama idola terus foto bareng, syukur- syukur bisa rangkulan dikit atau chit-chat tipis. Enggak apa-apa, boleh-boleh saja.
Tapi kalau kamu berusaha untuk dekat di kehidupan nyata dengan sang idola, mengikuti jejaknya ke manapun mereka pergi, ini sih enggak benar, ya. Selain buang-
buang waktu, obsesimu ini justru malah membahayakan sang idola, lo. Mereka kan juga punya hak untuk dihargai privasinya.
- Tetap menghargai dan enggak bermusuhan dengan kelompok fans lain
Sering kita dengar kasus kerusuhan antar supporter tim sepak bola, bukan? Nah, ini adalah contoh perilaku fans yang enggak bertanggung jawab dan enggak patut ditiru. Sebagai sesama fans, meski beda idolanya, kamu juga mesti menjaga kerukunan dengan fans idola lain, bahkan meski kedua grup idola tersebut bersaing ketat.
Meskipun sang idola menjadi penyemangatmu dalam menjalani hari, tetaplah menjadi seorang fans yang enggak lupa diri. Boleh saja mengidolakan, tapi jangan sampai berlebihan, ya, Guys!
Sumber:
https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-excess/201307/celebrity-worship- syndrome
