SEMARANG, suaramerdeka.com - Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Semarang, Erwan Rachmat, mengatakan pendidikan kesehatan reproduksi dan s*ksualitas merupakan upaya pemenuhan hak anak.
''Di era ini, pendidikan reproduksi dan s*ksualitas komprehensif memang harus diajarkan kepada anak-anak kita,'' kata Erwan.
Erawan mengatakan hal itu dalam acara diseminasi hasil studi global pada remaja awal (Global Early Adolescent Study/GEAS), yang digelar lembaga nirlaba Rutgers Indonesia, di Hotel Khas Semarang pada Selasa 8 Agustus 2023.
Baca Juga: Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 1B Dimulai
Kegiatan yang memaparkan hasil studi tersebut dihadiri dinas terkait di Kota Semarang.
Antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kanwil Kementerian Agama, BAPPEDA, Country Representative Rutgers Indonesia, Ketua Pengurus dan Direktur Eksekutif PKBI Jawa Tengah, Youth Center Pilar, para Kepala Sekolah dan guru dari berbagai SMP negeri dan MTsN di Semarang.
Pada bagian lain sambutannya, Erawan mengapresiasi penelitian GEAS dan berharap rekomendasi yang disampaikan bermanfaat bagi anak didik, terutama siswa yang masih terus berkembang.
Sementara itu Country Representative Rutgers Indonesia Restu Pratiwi dalam paparannya mengatakan, hasil GEAS menyajikan temuan dari evaluasi implementasi SETARA (Semangat Dunia Remaja).
Sebuah intervensi selama 2 tahun tentang kesehatan reproduksi (Kespro) dan perkembangan s*ksualitas untuk remaja usia 12-14 tahun di SMP.
GEAS dilakukan di 3 lokasi, yakni Bandar Lampung, Semarang, Denpasar, dan dilakukan dari 2018 hingga 2022.
Baca Juga: Dapat Mobil Listrik Ioniq 5 Baru Sebagai Pengganti, Sandiaga Uno Bilang Ini kepada Hyundai
''GEAS tidak hanya menjadi proyek penelitian yang inovatif, tetapi juga memiliki implikasi langsung pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan Kespro dan s*ksual di lingkungan pendidikan,'' jelas Restu.
Ia menambahkan, riset longitudinal memungkinkan untuk memahami bagai mana modul pembelajaran pendidikan Kespro dan s*ksual berbasis hak bernama SETARA secara positif mempengaruhi kehidupan para remaja.
''Riset ini juga diharapkan bisa memberdayakan mereka untuk membuat keputusan berdasarkan informasi terkait Kesproi dan s*ksual,'' tambah Restu.
Artikel Terkait
Pendidikan Reproduksi Sehat Terpadu
Pengabdian Masyarakat Kampus Ajang Peduli Kesehatan Reproduksi Remaja
Lansia Harus Paham Kesehatan Reproduksi, Waspadai Beberapa Penyakit
Dukung SDGs2, FPP Undip Bantu Manajemen Reproduksi Rusa Timor
Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Bagi Wanita, Bisa Cegah Kanker
Fatayat NU Bekali Remaja dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, Tekan Kematian Ibu dan Bayi yang Tinggi
Implementasi Kurikulum Merdeka, Siswi SMP Negeri 5 Semarang Buat Project Penguatan Kesehatan Reproduksi
Tikus Penghancur Segalanya, Memiliki Kemampuan Reproduksi Tinggi, Ini Dia Rumah Anti Tikus
Hotel di Semarang ini Ajak Perempuan Melek Kesehatan Reproduksi
Waspadai Radang Panggul, Pengaruh pada Kehamilan dan Kesehatan Reproduksi Wanita yang Perlu Dipahami