Rutgers Indonesia dan PKBI Lampung Luncurkan Hasil Penelitian Kesehatan Reproduksi Para Remaja

Lampung Pride-- Rutgers Indonesia bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung mengadakan acara untuk menyebarkan temuan Studi Global pada Remaja Awal (Global Early Adolescent Study atau GEAS) di Lampung pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Acara ini diadakan di aula kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Lampung dan dibuka oleh Walikota Lampung, Eva Dwiana, yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandar Lampung.

Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dinas PP & PA Provinsi Lampung, Dinas Sosial Provinsi Lampung, Dispora Provinsi Lampung, Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, BKKBN Provinsi Lampung, Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Dinas BAPPEDA Provinsi Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Dinas PP & PA Kota Bandar Lampung, Dinas BPBD Kota Bandar Lampung, Badang Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Forum Puspa Provinsi Lampung, serta Kepala Sekolah dan Guru dari berbagai SMPN di Kota Bandar Lampung.

Baca Juga: Koalisi Perempuan untuk Demokrasi Lampung Pertanyakan Komitmen Bawaslu soal Keterwakilan Perempuan 30 Persen

Dalam sambutannya, Eva mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini: “Atas nama Pemerintah Kota Bandar Lampung, saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya diseminasi yang bertujuan untuk mensosialisasikan hasil penelitian GEAS, yang diharapkan dapat dimanfaatkan serta ditindaklanjuti oleh Dinas/Instansi terkait sesuai dengan kebutuhan.”

Eva juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PKBI Lampung. “Saya ingin berterima kasih kepada Ketua PKBI Daerah Lampung beserta jajarannya, yang selama ini memainkan peran penting sebagai organisasi pelaksana yang menggerakkan sumber daya baik untuk program PKBI maupun dalam mendukung program lembaga lain. Sebagai organisasi katalis yang menginspirasi dan mendorong berbagai stakeholder baik individu maupun organisasi untuk mendorong transformasi di masyarakat, terutama di Bandar Lampung," tuturnya,

Eva menilai, tujuan dari Penelitian GEAS sangatlah strategis. Oleh karena itu, ia berharap hasil penelitian ini dapat mendorong terbentuknya kebijakan-kebijakan baru yang mendukung dan memungkinkan remaja untuk menerima pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual yang komprehensif serta memberi mereka peluang untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat demi masa depan yang lebih baik.

"Membangun pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan seksual dan reproduksi, serta mendorong sikap, perilaku, dan norma yang lebih setara gender harus menjadi dasar untuk kesehatan dan kesejahteraan di masa depan,” tegas Eva.

Wirman, Ketua Pengurus Daerah PKBI Lampung, berharap kerja sama antara PKBI Lampung, Rutgers Indonesia, dan Peneliti Kespro di UGM dalam program Explorer4action yang telah berjalan sejak tahun 2019-2021 dapat memberikan dampak positif bagi para siswa/i, khususnya remaja di kota Bandar Lampung. Sehingga hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk pembuatan kebijakan di masa depan yang berkaitan dengan remaja. Kami juga berharap para pemangku kepentingan yang hadir dalam acara ini dapat bersinergi dalam memahami nilai-nilai Hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR).

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana sosialisasi gender dan proses sosial lainnya memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan remaja awal, melihat dampak dari pendidikan kesehatan seksual komprehensif SETARA, serta memberikan informasi kepada pembuat kebijakan, orang tua, guru, pengembang program, peneliti, dan remaja sendiri dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan layanan remaja.

Temuan GEAS menyajikan hasil evaluasi implementasi SETARA, sebuah intervensi selama 2 tahun tentang kesehatan reproduksi dan perkembangan seksualitas untuk remaja usia 12-14 tahun di sekolah menengah pertama. GEAS dilakukan di 3 lokasi berbeda di Indonesia: Bandar Lampung (Sumatera), Semarang (Jawa Tengah), dan Denpasar (Bali) dari tahun 2018 hingga 2022.

“GEAS tidak hanya menjadi proyek penelitian yang inovatif, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap upaya meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual di lingkungan pendidikan. Penelitian longitudinal ini memungkinkan kita memahami bagaimana modul pembelajaran pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual berbasis hak, yang disebut SETARA, secara positif memengaruhi kehidupan para remaja, serta memberdayakan mereka untuk membuat keputusan berdasarkan informasi terkait kesehatan reproduksi dan seksual mereka,” ungkap Restu Pratiwi, Country Representative Rutgers Indonesia, yang disampaikan oleh Muhammad Rey, Program Manager Power to You(th) melalui pidato sambutannya.

Meskipun penelitian yang menyelidiki bagaimana faktor-faktor sosial, termasuk gender, memengaruhi kesejahteraan remaja masih terbatas, data menunjukkan bahwa 1 dari 4 (25%) penduduk Indonesia berusia 10-24 tahun dan 9% di antaranya berusia 10-14 tahun. Ini merupakan fase perkembangan yang kritis untuk menentukan kesejahteraan jangka pendek dan panjang. Inilah latar belakang dilakukannya penelitian ini.

Temuan penting dari GEAS menunjukkan potensi Program Pendidikan Seksualitas Komprehensif (Comprehensive Sexual Education - CSE) dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang sehat terkait seksualitas pada remaja awal. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan pendidikan seksualitas komprehensif yang berlandaskan hak dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung perkembangan sehat remaja pada kelompok usia yang lebih muda. Peran guru dalam mengatasi tabu juga dianggap sangat penting dalam membentuk keterampilan interpersonal remaja.