AWASI PPDB. LAPORKAN PADA KAMI JIKA ADA DUGAAN KECURANGAN ATAU PEMERASAN OLEH OKNUM WARTAWAN PRMN.

Stop Kekerasan dan Pernikahan Anak, Ketahanan Bangsa Dipertaruhkan

- 20 Juli 2023, 18:19 WIB
Ilustrasi kekerasan pada anak
Ilustrasi kekerasan pada anak /Pixabay/Alexa

PIKIRAN RAKYAT - Perkawinan anak di Indonesia masih memprihatinkan. Tak hanya itu, kekerasan pada anak pun tak dapat dihindari.

Hal itu disampaikan Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rohika Kurniadi Sari.

Dia menyampaikan hal itu dalam diskusi bertema ‘Dare to Lead and Speak Up: Stop Kekerasan dan Perkawinan Anak’, 19-20 Juli 2023 di Bandung yang digelar Rutgers Indonesia dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2023.

Rutgers Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang bekerja pada isu Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (HKSR) dan pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS).

“Ini menjadi kewajiban bersama. Kami pemerintah dan komunitas lintas masyarakat tentu mengedepankan partisipasi anak, serta akan terus melakukan upaya untuk menurunkan permasalahan ini. Karena dampaknya mempengaruhi ketahanan bangsa kita,” kata Rohika.

Sementara itu, Restu Pratiwi, selaku Country Representative Rutgers Indonesia, mengajak masyarakat berani menentang norma dan tradisi yang berbahaya dan merugikan anak-anak tersebut.

“Semua itu adalah tugas kita bersama untuk melindungi hak-hak anak kita dan memastikan mereka mendapatkan hak pendidikan yang berkualitas dan menyadari potensi mereka sepenuhnya,” katanya.

Diskusi membahas sejumlah aspek dalam perkawinan anak yang meiluti:

  • Mekanisme perlindungan anak dan perempuan di Jawa Barat;
  • Substansial PERDA No. 2 Tahun 2023 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan;
  • Peran penting anak, remaja dan orang muda untuk pencegahan kekerasan dan perkawinan anak;
  • Orasi suara anak, remaja dan orang muda untuk mewujudkan stop kekerasan dan perkawinan anak.

Acara itu juga mendorong dialog terbuka antara remaja, orang muda, dan para pemangku kebijakan.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkini


Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network