Kamu sudah mulai menjajal online dating dan setelah perjuangan scroll atas bawah dan swipe kiri-kanan, kamu berhasil memulai obrolan dengan cowo ataupun cewek lucu. Eh, setelah obrolan sedikit, dia ngajak kamu ketemuan. Apakah kamu temui atau kamu tolak?
Tunggu dulu, SobatASK mengajak ngobrol R, seorang perempuan heteroseksual berusia 21 tahun asal Jakarta yang berpengalaman banget dalam dunia online dating tentang persoalan yang satu ini. Ia pun memberi kami beberapa petuah bijak soal sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh calon teman jalan idaman dari online dating.
Menurut R, jangan ketemuan sama orang yang kamu kenal dari online dating kalau….
Kalau mulutnya enggak dijaga.
“Aku paling males sama cowok yang langsung mengomentari ‘Wah, dada kamu gede banget’ atau semacamnya pas baru chat.” Menurut R, beberapa orang memang menggunakan aplikasi online dating untuk mencari teman jalan yang buat senang-senang saja. Tapi, bukan berarti dia (atau kamu) juga bisa langsung mengomentari fisik tanpa intro sedikit pun. Apalagi kalau komentarnya langsung mesum tanpa diminta.
Basa-basi sedikit tetap perlu. Walaupun kamu cuma mau senang-senang, menurut R kamu tetap harus punya chemistry sama orang itu.
Kalau fotonya cuma satu atau enggak jelas.
Pilihan foto yang kamu taruh di aplikasi online dating kamu itu bisa bercerita banyak banget soal siapa kamu sebenarnya. “Kalau fotonya enggak jelas–misalnya mukanya tertutup terus, dia selalu foto sama temen-temennya dan enggak jelas dia yang mana, atau dia selalu pakai topi dan melihat ke bawah,” ucap narasumber kami.
Menurut pengalaman R, ada beberapa kemungkinan kalau kamu ketemu orang kayak begitu di online dating. Entah mereka sangat minder dengan tubuh mereka, sehingga mereka belum tentu bisa jadi teman ngobrol dan kencan yang asyik atau mereka sedang menyembunyikan sesuatu. Karena inilah, R selalu curiga dengan orang yang fotonya enggak jelas.
Kalau dia pakai foto palsu.
Ini satu hal yang ternyata masih sering terjadi di online dating: orang yang pakai foto palsu. “Banyak banget yang pakai foto anime, foto artis favorit, atau foto karakter favorit mereka di online dating,” kisah R. “Dan ini dealbreaker (bikin ilfil) parah.”
Sebelum kamu memutuskan untuk ketemuan dengan seseorang yang enggak kamu kenal di dunia maya, setidaknya kamu harus tahu seperti apa tampangnya. Ini agak berhubungan dengan poin kedua soal foto yang cuma satu dan enggak jelas: entah dia insecure, atau dia menyembunyikan sesuatu. Yang jelas, hindari orang-orang enggak jelas semacam ini.
Kalau dia langsung mengajak ketemuan di tempat privat.
“Untuk kencan pertama kalian, paling bagus kalau kalian ketemuan di tempat publik, seperti di kafe, restoran, mall, atau konser,” saran R. “Jadi, kalau dia memutuskan untuk “macam-macam”, kalian masih bisa teriak minta tolong.” Selain itu, ada pertimbangan yang lebih sederhana buat R. Kalau ternyata kencannya enggak menyenangkan, kamu bisa cari alasan untuk cabut dan menyelesaikan kencan.
Nah, ini sulit dilakukan kalau kalian ada di tempat privat, seperti di rumah, kosan, atau apartemennya. Di tempat privat seperti itu, dia lebih memegang kendali, dan suka atau enggak suka, kalian akan lebih susah untuk menyelesaikan kencan bila kencan itu enggak berjalan lancar. Ini berbahaya banget. “Saran gue, kalau dia langsung ajak ketemuan di kosan, apartemen, atau rumah dia, jangan mau.”
Kalau dia langsung nanya hal pribadi yang enggak pantas.
Sekali lagi, online dating emang jadi tempat buat banyak orang yang mau cari teman senang-senang sesaat. Jadi, lumayan wajar kalau ada yang nanya macam-macam soal hal yang bersifat pribadi dan agak saru. Tapi, bahkan di tempat yang seterbuka online dating sekali pun, enggak pantas kalau seseorang langsung nanyain kayak begituan tanpa kedekatan lebih dulu.
“Gue tipe orang yang lumayan agresif,” kata R. “Tapi, gue tetap enggak nyaman kalau sejak awal dia udah nanya yang kayak “gituan”. Gue harus merasa kalau ini orang memang cocok gue ajak ngobrol dan memang ada chemistry di antara kita. Mungkin, kalau di sini gue lebih berani ketimbang di kehidupan nyata, tapi gue tetap mikir dua kali kalau dia belum apa-apa langsung ngomong mesum.”
Lebih parah lagi kalau dia langsung minta kamu kirim foto selfie atau foto pribadi dengan pose yang “berbahaya” atau enggak pantas. Unmatch segera!
Kalau dia enggak sesuai selera kamu.
Mau bagaimana pun juga, kamu hanya perlu melanjutkan obrolan dengan seseorang yang memang membuatmu merasa nyaman. Kalau dia enggak pas sama seleramu, kalau perasaanmu enggak enak, kalau kamu enggak nyaman ngobrol dan berinteraksi dengannya, cari yang lain.