Aksi temu nasional dipersiapkan melalui rapat yang diselenggarakan H-1 bersama Amnesty International, SAFEnet, PAKU ITE, ICJR, LBH Pers, dan jaringan lainnya. Massa aksi berkumpul di titik kumpul yang bertempat di Sudirman, lalu melanjutkan aksi jalan santai hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Pada aksi jalan santai ini, massa aksi membawa poster yang berisi tuntutan dan sindiran terhadap pemerintah terkait UU ITE. Aksi jalan santai ini berakhir untuk berkumpul di titik awal dimana terdapat stand, booth, dan spanduk berisi surat desakan pemerintah terhadap UU ITE. Masyarakat umum yang hadir kemudian diberi tahu singkat terkait UU ITE dan potensi kriminalisasi serta pengalaman korban dari UU ITE. Setelah itu, aksi simbolik berupa penandatanganan spanduk berisi surat desakan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menguatnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat terkait revisi kedua UU ITE yang sangat mengkriminalkan masyarakat, dan mendesak pemerintah untuk merevisi total UU ITE. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2023 di Car Free Day, Sudirman – Bundaran HI, DKI Jakarta. Ada 7 orang terlibat pada proses kegiatan ini, yaitu terdiri dari 4 orang perempuan, 2 orang laki-laki dan 1 orang gender others.
Hasil dari kegiatan ini adalah adanya rencana tindak lanjut advokasi revisi UU ITE ke pemerintah dan Aksi temu nasional ini mempertemukan korban UU ITE dan masyarakat awam sehingga dapat tersebar luas pengetahuan dan informasi terkait potensi kriminalisasi yang menggunakan UU ITE.
