Kerangka Acuan
Rekrutmen Research and Advocacy Officer
Rutgers WPF Indonesia
Posisi | : | Research and Advocacy Officer |
Durasi Kontrak | : | Oktober – December 2018 (Full-time) dengan kemungkinan perpanjangan 1 tahun |
Supervisi | : | Program Coordinator |
Lokasi Kerja | : | Jakarta, dengan perjalanan intensif ke daerah |
Kemampuan Bahasa yang dibutuhkan | : | Bahasa IndonesiaBahasa Inggris (aktif) |
Latar Belakang
Rutgers WPF Indonesia adalah lembaga nirlaba lokal yang bekerja di Indonesia sejak tahun 1997 untuk isu Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) serta pencegahan kekerasan berbasis gender dan seksualitas. Kami mengembangkan pendidikan dan layanan kesehatan reproduksi dan seksual yang komprehensif serta ramah untuk remaja. Bersama dengan para mitra, kami berinovasi untuk melibatkan laki-laki dalam upaya penghapusan kekerasan berbasis gender dan seksualitas. Kami juga berjejaring dengan berbagai pihak untuk memperkuat upaya pemerintah Indonesia dalam penghapusan kekerasan terhadap anak. Fokus kami adalah mengembangkan model intervensi untuk meningkatkan pengetahuan serta membangun sistem untuk mempromosikan penghormatan dan pemenuhan hak.
Dalam upaya mendorong terjadinya perubahan yang menetap dan berkelanjutan, Rutgers WPF Indonesia telah bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di pemerintahan baik di tingkat nasional maupun daerah. Kami juga bemitra dengan lembaga non-pemerintah dan profesi, serta kelompok orang muda yang bekerja dalam isu serupa. Bersama-sama saat ini, kami sedang bekerja dalam isu penghapusan pernikahan anak, pencegahan kekerasan berbasi komunitas, konseling bagi pelaku kekerasan berbasis gender dan seksualitas, dan membangun model pendidikan kesehatan reproduksi yang komprehensif untuk remaja di dalam dan luar sekolah.
Untuk memastikan kesinambungan kerja-kerja tersebut, saat ini kami membutuhkan satu orang anggota untuk bergabung dengan tim advokasi sebagai Research and Advocacy Officer. Dalam posisi ini, anda akan bekerja bersama dengan para Program Manager dan Program Officer untuk mendukung implementasi strategi advokasi berbasis bukti di tingkat nasional maupun daerah. Selain itu, anda akan bekerja bersama dengan Program Coordinator untuk memperkuat kapasitas organisasi mitra Rutgers WPF dalam mendukung para pemangku kepentingan baik di tingkat nasional maupun daerah dalam menciptakan perubahan yang menetap dan berkelanjutan.
Lingkup Pekerjaan
Riset:
- Memastikan optimalisasi kinerja konsultan dan organisasi mitra dalam melakukan riset untuk memetakan sistem penanganan kasus kekerasan berbasis gender.
- Menjadi anggota tim dalam memetakan dan menyusun strategi diseminasi riset baik di tingkat nasional maupun kabupaten.
Advokasi:
- Menjadi penghubung antara Rutgers WPF dengan organisasi mitra dan pemangku kepentingan kunci.
- Mewakili Rutgers WPF dalam kerja advokasi bersama dalam aliansi HKSR di Indonesia.
- Bersama dengan PC malaksanakan kegiatan penguatan kapasitas advokasi berbasis bukti.
- Bersama dengan PC, PM dan PO, memberikan pendampingan kepada organisasi mitra dalam mendukung pemangku kepentingan di tingkat nasional dan daerah untuk menerjemahkan hasil riset ke dalam rencana kerja Lembaga.
Manajemen Program:
- Mempersiapkan kegiatan, mengimplementasi, dan menyusun laporan kegiatan advokasi sesuai dengan rencana kerja tahunan
- Menyusun pertanggungjawaban keuangan atas kegiatan advokasi yang dilaksanakan
- Bersama dengan PC dan PO, mempersiapkan dan memonitor kinerja konsultan.
- Bersama dengan PC dan PO, menyusun laporan kinerja advokasi untuk program-program terkait.
- Mematuhi seluruh kebijakan, kode etik dan panduan sikap profesional yang ditetapkan oleh Rutgers WPF Indonesia
Monitoring dan Evaluasi:
- Mendokumentasikan implementasi kegiatan yang terkait dengan advokasi yang dijalankan di tingkat nasional
- Melakukan analisa terhadap implementasi advokasi serta menggunakan hasilnya untuk memberikan masukan kepada PC, PM dan PO untuk meningkatkan efektifitas advokasi.
Kualifikasi
- Sarjana (S1). Lulusan ilmu sosial, hukum, atau kebijakan publik akan menjadi nilai tambah.
- Memiliki lima (5) tahun pengalaman kerja dalam isu pembangunan.
- Dapat menunjukkan pengalaman bekerja bersama dengan pemangku kepentingan di pemerintahan.
- Memiliki pengalaman dalam riset ilmu sosial akan menjadi nilai tambah.
- Memahami isu SRHR (Sexual Reproductive Health and Rights) dan/atau SGBV (Sexual Gender Based Violence). Pengalaman dalam isu SRHR dan/atau SGBV untuk remaja dan/atau orang muda akan menjadi nilai tambah.
- Memiliki ketrampilan komunikasi dan negosiasi yang baik.
- Menunjukkan kemampuan analitik untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
- Menunjukkan pemahaman yang baik tentang manajemen program pembangunan
- Menunjukkan kemampuan untuk bekerja dalam tim
- Menunjukkan kemandirian dan kemampuan untuk bekerja dalam tekanan dengan supervisi minimal
Durasi
Pada tahap ini, posisi ini akan berbasis kepada kontrak kerja selama 3 bulan dan 5 hari kerja (Senin-Jumat) dengan kemungkinan perpanjangan sampai dengan minimal 1 tahun. Pada akhir bulan kedua akan dilakukan evaluasi kinerja yang akan menjadi dasar bagi perjanjian kerja sama berikutnya.
Supervisi dan Koordinasi
Posisi ini bertanggung jawab kepada Program Coordinator. Namun demikian, koordinasi dan komunikasi harus dilakukan dengan berbagai program yang berfokus kepada beragam isu: Prevention+, Yes I Do, dan Explore4Action.