Sudah pernah dengar istilah ‘remaja jompo’?
Istilah ini mulai ngehit di medsos tahun 2021 lalu. Sampai sekarang, banyak kalangan remaja tertentu yang menyebut dirinya sebagai bagian dari ikatan remaja jompo Indonesia. Ih, apaan sih? Remaja kok jompo tuh gimana sih? Enggak paham, deh~
Kalau kita cek di KBBI, jompo itu artinya sudah tua sekali dan lemah fisiknya. Jadi, remaja jompo itu adalah istilah untuk menyebut para remaja yang sering mengeluh gampang lelah, pegal-pegal, sakit punggung, badan lemas, sering pusing, dan masuk angin. Jangan heran kalau mereka sering nyetok obat-obatan kayak tolak angin, minyak angin, koyo-koyoan, malah ada yang kudu kerokan. Enggak cuma itu, ada juga yang mengeluhkan gampang lupa alias pikun. Adududuh, padahal kan masih muda, ya. Miris~
Sebenarnya, kenapa sih kok para remaja ini bisa mengalami kondisi-kondisi kayak gitu? Dokter sekaligus direktur RS PKU Muhammadiyah Prambanan Dien Kalbu Ady, seperti dilansir Kompas.com, menjelaskan beberapa penyebab kejompoan pada remaja seperti berikut.
1. Kurang gerak alias mageran
Main HP, nonton film, nge-game, ngemil sambil rebahan berjam-jam tanpa diselingi peregangan atau sekadar jalan-jalan. Atau duduk dengan postur yang kurang bagus seperti menunduk dalam waktu lama. Yang kayak gini justru bikin badan gampang lemas dan pegal-pegal. Udah gitu bikin cepat gendutan.
2. Anemia atau kurang darah
Penyebab anemia paling sering adalah karena kurang asupan bernutrisi, khususnya zat besi, vitamin B12, dan folat. Ya gimana, makannya fast food terus, gorengan, sama minum kalengan atau yang manis-manis ber-topping banyak. Gimana enggak anemia?
3. Darah rendah
Kalau darah rendah ini berarti tekanan darahnya berada di bawah angka normal. Untuk usia remaja, tekanan darah normal berkisar antara 112-128 mmHg (sistolik) / 66-80 mmHg (diastolik), baik remaja cowok maupun cewek sama saja. Kecuali untuk usia dewasa 21 tahun ke atas, ada perbedaan antara angka normal laki-laki dan perempuan.
Penyebab darah rendah ini bisa karena konsumsi fast food atau makanan tinggi garam, mager, dan suka begadang. Efeknya bikin kepala pusing, gampang pingsan, keringat dingin, lemas, penglihatan kabur, dan mual.
4. Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Aduh, merokok sama minum minuman beralkohol tuh enggak ada bagus-bagusnya. Nikotin dan tar dalam rokok bikin kecanduan, belum lagi efek buruk ke paru-parunya. Minuman beralkohol juga, jelas merusak ginjal, bikin cemas dan ngaruh buruk ke psikologismu. Enggak usah coba-coba, deh!
5. Stres dan depresi
Anak muda zaman now ini ada aja masalahnya. Masalah akademis di sekolah, pertemanan, belum lagi kecemasan karena keseringan mantengin medsos dan lain- lainnya. Masalah-masalah ini bisa jadi penyebab stres ringan, tapi kalau dibiarin lama- lama bisa jadi depresi, dan ini bahaya banget! Kamu harus konsultasikan ke layanan medis segera.
Duh, miris banget, kan? Biar kamu enggak ikut-ikutan jadi remaja jompo, yuk, lakukan beberapa tips pencegahan di bawah ini. Gampang dipraktikkan kok, asal niat!
Mulai sekarang, jadilah remaja yang produktif, ceria, dan penuh semangat. Jangan sampai ikut-ikutan jompo kayak kaum-kaum rebahan. Yuk, bisa, yuk!
Sumber:
https://www.sehatq.com/artikel/ini-cara-menjaga-kesehatan-tubuh-pada-masa- pubertas