Pada masa pubertas, wajar bagi remaja untuk memiliki ketertarikan dengan lawan jenis dan menginginkan keintiman dengan berkencan. Selama masa pandemi, nampaknya situs kencan online semakin marak seiring dengan pemakaian gadget yang juga semakin meningkat. Jangan-jangan banyak remaja yang iseng cari teman kencan di dunia maya juga?
Artikel ini akan mengulas secara singkat mengenai kencan online dan plus minusnya bagi para remaja. Yuk, simak sebelum terjebak!
Apa itu kencan online?
Kencan online bisa diartikan sebagai cara untuk bertemu dengan orang-orang baru melalui media online yang dirancang untuk mendapatkan pasangan.
Banyak orang memanfaatkan situs kencan online ini untuk mencari jodoh. Enggak perlu pusing cari pasangan di dunia nyata, cukup pakai smartphone, download aplikasi atau telusuri situsnya, bikin akun, pasang foto dan lain-lain, pilih-pilih orang yang disuka, lalu mulai ngobrol dan PDKT kalau emang cocok. Kok gampang banget, ya?
Kelebihan kencan online bagi remaja
Seperti halnya nongkrong bareng, kencan online bisa menjadi sarana untuk saling berhubungan dan kesempatan untuk belajar tentang hubungan antara dua orang (interpersonal).
Karena cara berhubungan dalam kencan online ini hanya dengan saling bertukar pesan, kamu punya cukup banyak waktu untuk berpikir sebelum menulis pesan atau berkomentar. Juga untuk mengamati bagaimana orang lain berperilaku tanpa harus bertatap muka secara langsung. Hal ini tentu menjadi kemudahan tersendiri, terutama bagi remaja yang cemas atau enggak cukup PD dengan penampilannya.
Kekurangan kencan online bagi remaja
Di balik segala kemudahan yang ditawarkan dalam kencan online, banyak pula kerugian hingga bahaya yang mengintai seperti beberapa hal ini:
- Membuat remaja rentan terhadap penipuan, paksaan, dan manipulasi
Sudah banyak kasus predator online yang menyasar pengguna situs kencan online, terutama para remaja. Awalnya mereka memajang foto profil palsu, berpura-pura menjadi seseorang yang terlihat baik dan rupawan. Lalu mencoba intens chatting-an dengan calon korban.
Setelah korban percaya bahwa mereka ini orang baik, barulah si predator melancarkan niat jahatnya seperti meminta korban mengirimkan uang atau barang, mengajak ketemuan di dunia nyata untuk melecehkan korban secara seksual dan sebagainya. Ih, seram, kan?
- Menciptakan stereotip dan standar yang enggak bisa dicapai sehingga menciptakan hubungan enggak sehat atau enggak berkelanjutan
Menjalin hubungan lewat kencan online ini juga rentan menimbulkan ekspektasi yang berlebihan dan berujung kekecewaan.
Misalnya saja, kamu lagi akrab banget sama seseorang yang mengaku dirinya berpenampilan oke punya dan tajir melintir juga ngakunya. Tapi setelah ketemuan, rupanya ekspektasi yang sudah tertanam di kepalamu seketika ambyar melihat kenyataan bahwa kenalanmu ini jauh dari yang diharapkan. Akhirnya bubar jalan, malah makan hati jadinya.
Konsekuensi di atas adalah salah dua dari banyak dampak buruk yang diakibatkan oleh kencan online, terlebih bagi remaja yang masih rentan tindak kejahatan maupun secara emosional. Lebih baik menjalin pertemanan di dunia nyata saja, deh!
Sumber:
https://www.hellosehat.com/mental/mental-lainnya/dampak-aplikasi-kencan-online/
https://www.pamelarutledge.com/benefits-and-risks-of-teen-online-dating/