Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

5 Pertanyaan Nyebelin yang Sering Dihadapi Jomblo

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”DENGAR”]
Ketika musim Lebaran kemarin, beberapa dari kita mungkin dihadapkan dengan pertanyaan yang paling bikin deg-degan sejuta umat: “kapan kawin?”. Sebagian berhasil bertahan hidup setelah menerima pertanyaan menampar tersebut, sebagian terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Kasihan.

30453 meme kapan kawin - Gemilang Sehat

Namun, akan lebih ribet lagi kalau kamu ternyata masih jomblo. Mau kawin bagaimana–kamu saja masih muda, masih kuliah, dan belum dapat pasangan? Menanggapi fenomena mengkhawatirkan ini, kami mengidentifikasi beberapa pertanyaan yang kerap diterima para jomblo–dan memikirkan bagaimana sebaiknya kita #menangkis pertanyaan tersebut.

 

 

“Kok kamu belum laku sampai sekarang?”

Ada sejuta alasan yang bisa menjawab pertanyaan ini. Mungkin, kamu “belum laku” karena semesta memang belum mendukung. Mungkin, kamu “belum laku” karena kamu memang bukan barang dagangan yang didiskon 50% karena lagi libur Hari Raya.

Atau, mungkin kamu “belum laku” karena memang kamu enggak lagi mencari hubungan dengan siapa pun. Mungkin, kamu sedang ingin lebih fokus pada sekolah atau kuliahmu, ingin lebih fokus mengejar cita-cita dan passion, dan punya segudang pikiran lainnya yang enggak berhubungan dengan cinta-cintaan. Mungkin, kamu memang belum memprioritaskan pasangan saja. Dan, wahai para jomblo, itu enggak apa-apa.

#Tangkis pertanyaan ini dengan bilang: “Ya kan aku bukan barang diskonan, Om/Tante/Ma/Pa.”

 

“Lho, si itu (baca: MANTAN) ke mana?”

Aduh, ini sakit sih. Duh. Kamu sudah pernah kenalin seseorang-yang-pernah-ada alias mantanmu dan sekarang, setelah hubungan kalian kandas-das-das, kamu ditanyain kenapa kamu tidak gandeng mantanmu itu ke acara keluarga tersebut.

Tidak ada pilihan lagi, kamu harus menelan ludah dan menjelaskan dengan baik-baik (sembari menahan tangis) bahwa kalian tidak berpasangan lagi.

#Tangkis pertanyaan ini dengan bilang: “Sudah aku pulangin ke Planet Namec, Om/Tante/Ma/Pa.”

 

“Lho, kok masih jomblo aja? Nunggu apa lagi?”

Lagi-lagi, ini pertanyaan yang bisa ditangkis dengan segudang jawaban. Mungkin, kamu masih mau fokus pada hal-hal selain pacaran lebih dulu. Masih perlu waktu lama banget sebelum kamu mikir soal mencari pasangan, apalagi menikah dan berkeluarga. Itu pun kalau kamu mau menikah dan berkeluarga.

Selain itu, jangan lupa kalau ada orang di dunia ini yang aseksual dan aromantis–alias enggak merasakan ketertarikan seksual dan/atau ketertarikan romantis pada siapa pun. Ini orientasi seksual beneran lho yang dianggap sepantaran dengan heteroseksual dan homoseksual. Jadi, kadang jomblo itu bukan cuma karena nasib. Beberapa orang memang jomblo karena pilihan atau jomblo karena memang dia bisanya begitu!

#Tangkis dengan bilang: “Nunggu akhlak aku jadi lebih baik, Om/Tante/Ma/Pa.” (eh kok serius begini).

 

“Kamu maunya sama yang kayak apa? Mau dijodohin sama anaknya Om A?”

Urusan jodoh–apalagi kalau kamu mau hubungan yang “serius”–jelas bukan main-main. Kamu mungkin enggak mau asal-asalan berhubungan sama orang yang belum tentu bisa mengerti kamu dan enggak bikin kamu jatuh hati. Jadi, kalau kamu mau berhati-hati sebelum menjajal hubungan lain, itu enggak masalah.

Soal menanggapi tawaran dikenalkan dengan anak teman orang tua, itu masalah klasik yang bisa dihadapi menurut pilihan masing-masing. Kalau kamu memang penasaran, coba saja. Kalau kamu enggak tertarik, tolak dengan halus dan bilang kalau kamu mau menunggu atau mencari orang yang memang pantas untukmu. Semua terserah kamu, kok, mblo.

#Tangkis dengan bilang: “Aku maunya yang memang pas sama aku. Jadi, biar aku sendiri yang cari, ya.”

“Makanya kamu jangan kayak gini (isi dengan apa saja), enggak ada yang mau kan kalau kamu kayak gitu!”

Teguran ini muncul dengan berbagai bentuk. Ada yang bilang kamu enggak laku karena bentuk badanmu, ada yang bilang kamu enggak laku karena sifat atau pembawaanmu, ada yang bilang kamu enggak laku karena pekerjaan atau status sosialmu, dan begitu banyak hal lainnya. Kadang, saran kayak begini masuk akal dan patut didengarkan. Tapi, kadang saran kayak begini enggak masuk di akal dan malah membuatmu merasa tersinggung, enggak nyaman, dan enggak percaya diri.

Kamu enggak perlu berubah drastis hanya demi mendapat cinta orang lain. Kalau pacarmu baru sayang sama kamu ketika kamu kurus atau “dandan”, artinya cinta mereka bersyarat. Selama kamu enggak menyakiti orang lain atau dirimu sendiri, jangan khawatir. Nyamanlah dengan dirimu sendiri, jadi dirimu sendiri, dan jangan takut untuk menunjukkan siapa kamu sebenarnya.

#Tangkis dengan bilang: “Enggak usah bilang apa-apa kalau cuma bikin capek. Senyumin aja dan fokus pada hal-hal yang lebih penting.” ☺

Semoga beruntung, mblo!

 

 

Sumber:
cewekbanget.grid.id/Love-Life-And-Sex-Education/5-Cara-Menjawab-Pertanyaan-Kok-Masih-Jomblo
bintang.com/relationship/read/2541684/idul-fitri-2016-ini-6-hal-yang-harus-para-jomblo-persiapkan
purwokertokita.com/rehat/saat-lebaran-jangan-tanyakan-lima-hal-ini-pada-jomblo.html

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.