Sobat, pernahkah kamu mengalami perasaan tidak tenang, gelisah, dan meragukan dirimu sendiri saat berada di situasi yang membuatmu tidak nyaman? Misal kamu merasa gak PeDe saat lagi kumpul sama teman-teman yang kamu anggap lebih kece, atau bahkan merasa takut saat kamu sedang tampil di depan umum? Nah, ini tandanya kamu lagi merasa insecure Sobat! Apa sih insecure?
Insecure merupakan sebuah perasaan yang kerapkali membuat kita menjadi orang yang memiliki sebuah perasaan tidak aman, tidak tenang, dan juga kurang memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri. Perasaan seperti ini biasanya sering muncul ketika kita mendapati atau mengalami sebuah gangguan dari lingkungan yang dapat membuat diri kita merasakan ketidakmampuan atau ketidakpercayaan terhadap diri kita sendiri.
Perasaan Insecure sendiri masih tergolong ke dalam sebuah perasaan yang normal-normal saja. Namun, perasaan Insecure ini dapat menjadi sebuah gangguan yang nantinya dapat menghambat perkembangan potensi pada diri kita, yaitu ketika rasa Insecure yang kita rasakan telah melampaui batas atau berlebihan. Seperti, perasaan gelisah yang berlebihan, rasa malu, hingga perasaan tidak percaya terhadap diri sendiri untuk melakukan sebuah komunikasi dan juga sosialisasi.
Namun, jika kita bertanya lebih dalam. Darimana sih datangnya perasaan Insecure itu? Sesuai dengan penjelasan sebelumnya. Perasaan Insecure sendiri, biasanya disebabkan oleh lingkungan yang dapat mempengaruhi atau mengganggu rasa percaya diri kita, baik itu yang berasal dari lingkungan luar atau bahkan lingkungan internal, yaitu lingkungan yang berasal dari dalam diri kita sendiri.
Contoh penyebab rasa Insecure yang berasal dari lingkungan luar ialah adanya perilaku atau sikap membanding-bandingkan yang dilontarkan oleh orangtua, keluarga, guru, atau juga teman kita sendiri. Biasanya dengan adanya sebuah perilaku seperti ini, kita akan mendengar dan menerima kata-kata yang nadanya membanding-bandingkan pencapaian yang dimiliki oleh orang lain dengan pencapaian diri kita, yang mana sikap tersebut nantinya dapat menjatuhkan kepercayaan kita akan diri kita. Atau dalam bahasa Psikologi, hal tersebut dinamakan sebagai Inner Voice, yaitu sebuah suara batin yang terbentuk dan juga didapat dari sebuah pengalaman pribadi yang menyakitkan, seperti mendapat tindak kekerasan pada fisik, verbal, atau juga perilaku bullying.
Inner Voice sendiri memiliki keterkaitan nantinya dengan faktor penyebab Insecure yang berasal dari lingkungan dalam. Selain itu, salah satu contoh yang berasal dari lingkungan dalam ialah adanya perasaan kesepian, memiliki sikap yang terlalu perfeksionis, atau bahkan berkepribadian melankolis.
Perasaan Insecure yang berlebihan ini nyatanya memang tidak baik. Sebab, orang yang sudah merasakan Insecure, biasanya akan merasa takut untuk keluar dari zona nyamannya. Sehingga dari perasaan tidak aman dan juga tidak percaya diri tersebut. Pengidap atau orang yang sedang merasa Insecure yang berlebihan nantinya akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan potensi dirinya. Tak hanya itu, orang yang merasa Insecure secara berlebihan, ia akan mendapati berbagai gangguan dalam kehidupan sehari-harinya, seperti perasaan tidak aman ketika berada dalam suatu keadaan tertentu atau bahkan kurang produktif atau maksimal dalam kinerjanya.
Selain itu, rasa Insecure yang berlebihan juga akan berdampak pada kehidupan sosial, seperti halnya, relasi, dan juga hubungan(komunikasi/sosialisasi) dengan orang lain. Mengapa dikatakan seperti itu? Sebab, orang yang sedang mengalami Insecure yang berlebihan, biasanya akan lebih mudah mengembangkan pikiran negatif terhadap orang lain. Ia akan sulit untuk percaya, berkomunikasi, atau bahkan bersosialisasi dengan orang lain.
Jadi, orang yang sedang dilanda Insecure secara berlebihan ini, biasanya hanya akan memilih untuk menyendiri, menepi dari lingkungan yang membuatnya merasa tidak aman, atau juga memilih untuk berteman dengan orang yang ia rasa berada dibawahnya, lebih mudahnya ialah orang yang ia rasa lebih rendah dan juga dapat ia kontrol sesuai dengan kehendaknya .
Namun, bagaimana nantinya cara kita mengatasi perasaan tidak aman atau Insecure yang berlebihan? Sejatinya mudah saja. Terdapat beberapa cara nantinya yang dapat digunakan untuk mengurangi atau bahkan mengatasi perasaan Insecure yang berlebihan.
Sebab, perasaan Insecure sendiri dapat berdampak pada gangguan kesehatan, kehidupan sosial, dan juga yang lainnya. Seperti gangguan kecemasan, pusing, nafsu makan berkurang, susah bersosialisasi, dan juga gangguan yang lainnya.
Selanjutnya, hal apa sih yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut?
Tetap Berpikir Positif
Pertama, ialah terbiasa berpikir positif. Sobat, dalam hidup kita terkadang kita merasakan sebuah kebahagiaan, terkadang juga kita akan berada dalam posisi kebalikannya. Semua posisi tersebut sejatinya merupakan sesuatu yang normal-normal saja dalam kehidupan kita. Hanya saja, dalam setiap perubahan kondisi perasan kita tersebut, satu hal penting yang perlu kita jaga ialah tentang bagaimana cara kita menyikapinya.
Adakalanya orang yang sedang mendapati musibah atau masalah akan terus menyalahkan dirinya sendiri, ada juga yang ketika merasakan kesusahan atau musibah tetap bersikap tenang dan mengambil sisi positif dari masalah yang sedang dialaminya. Semua itu, tergantung dari bagaimana pola pikir dan juga cara pandang kita dalam menghadapi dan menerimanya.
Jadi, cobalah untuk melatih diri kita menjadi orang yang terbiasa berpikiran positif. Terbiasa menerima sesuatu dengan memandang sisi positifnya terlebih dahulu. Sehingga, dengan begitu kita akan mendapati diri kita menjadi orang yang lebih berkembang, lebih mencintai diri sendiri, dan juga lebih mudah untuk menerima sesuatu dalam kehidupan, entah itu sebuah kebahagiaan atau bahkan sebuah cobaan.
Self-Acceptance
Kedua, hal yang paling mudah untuk mengatasi Insecure ialah belajar menjadi orang yang mudah menerima. Melalui sikap penerimaan atau Self-Acceptance ini, kita akan menjadi orang yang lebih mensyukuri nikmat dan juga pemberian dari Tuhan.
Seperti ketika kita mendapati sebuah perilaku atau perkataan yang membanding-bandingkan diri kita dengan pencapaian orang lain. Iya, paham.. pastinya gak nyaman yah Sobat mendapatkan perilaku seperti itu. Namun, kita bisa mengatakan pada diri sendiri, “Aku juga dapat menjadi seperti itu, jika aku mau dan mampu untuk terus berusaha dan juga mengembangkan kemampuanku secara maksimal.”
Jadi, melalui langkah Self-Acceptance atau penerimaan ini, kita dapat membantu diri sendiri untuk menjadi orang yang lebih berkembang, lebih tumbuh, dan juga lebih mampu untuk membuat kita menjadi lebih percaya terhadap diri kita sendiri.
Positive self-talk
Terakhir, Positive Self-Talk. Positive Self-Talk merupakan sebuah upaya untuk berdialog dengan diri melalui sebuah perkataan atau kalimat positif.
Upaya ini bisa meningkatkan keterampilan mental seseorang loh, Sobat! Melalui Positive Self-Talk diharapkan dapat membantunya mengatasi masalah dan juga kesulitan yang sedang kita hadapi dengan cara yang lebih mudah dengan menyakinkan diri kita sendiri.
Namun, bagaimana sih cara melakukannya?Pertama, kita dapat mengidentifikasi terlebih dahulu apa sih pemicu perasaan Insecure atau pikiran negatif yang kita hadapi. Kedua, temukan salah satu celah yang dapat menjadi humor atau membuat kita menjadi tertawa. Ketiga, berkumpulah dengan lingkungan yang berisikan orang-orang positif. Terakhir, cari afirmasi positif yang dapat menginspirasi pikiran kita kearah yang lebih baik.
Nah, bagaimana Sobat apakah kamu pernah coba melakukannya? Jika kamu merasa insecure pada diri sendiri, jangan lagi khawatir Sobat, pelan-pelan kita coba pahami apa yang kita rasakan dan mencoba cara-cara diatas ya.Kamu juga bisa menceritakan keraguanmu dengan orang-orang sekitar yang kamu percayai loh. Ingat, karena #KamuTidakSendirian! Yuk mulai sekarang kita belajar untuk lebih mencintai dan yakin pada diri kita sendiri untuk membantu mengatasi masalah Insecure yang kita hadapi.
Referensi
Kehoe, John.(2008). Mind Power for Our Time.
Maulana, I.F.(2022). Sering Insecure? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya.
(Diakses dari laman https://hellosehat.com/mental/insecure/ )
Tatlitha, Tasya.(2021). Arti Insecure, Penyebab Insecure&Cara Mengatasinya.
(Diakses dari laman https://www.gramedia.com/best-seller/insecure/ )
Nanda, Salsabila.(2021). Penyebab dan Cara Mengatasi Insecure.
(Diakses dari laman https://www.brainacademy.id/blog/penyebab-dan-cara-mengatasi-rasa-insecure )
*Artikel ini ditulis oleh Hraswinch M Galmasyz, pemenang lomba menulis artikel #BreakTheBias
