Masa remaja (umur 10-19 tahun) merupakan salah satu masa yang paling penting dalam tumbuh kembang seorang manusia karena kondisi kesejahteraannya akan memiliki dampak seumur hidup pada kesehatannya di masa depan. Meski demikian, walau ada minat yang semakin membesar untuk kesehatan dan perkembangan remaja pada 20 tahun terakhir, fokus utamanya tetaplah terpatri pada rentang usia 15-24 tahun, sehingga usia yang lebih muda daripada itu masih kurang diperhatikan. Explore4Action (E4A) merupakan program empat tahun yang bertujuan untuk mengisi kekosongan ini dengan cara mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi remaja untuk mampu mengalami transisi yang positif dan sehat dari masa kanak-kanak menuju dewasa, dan apakah pendidikan seksualitas komprehensif dapat membantu mendukung proses ini.Â
E4A memiliki tiga jalur penelitian: (i) kajian Global Early Adolescent Study (GEAS) di Indonesia, sebuah studi kuantitatif longitudinal yang menginvestigasi bagaimana norma gender berkembang di remaja awal seantero dunia, dan bagaimana norma tersebut mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mereka; (ii) dua fase Youth Voices Research, sebuah studi kualitatif untuk menyediakan tinjauan yang lebih dalam dari hasil GEAS; serta (iii) riset implementasi untuk mencari bukti apa saja yang diperlukan demi implementasi yang berhasil serta perluasan pendiidkan seksualitas komprehensif. Penelitian-penelitian ini disertai juga dengan jalur advokasi untuk mendorong pendidikan kesehatan dan layanan yang lebih baik bagi anak muda Indonesia.Â
Temuan baseline Global Early Adolescent Study (GEAS) menyediakan beberapa pandangan terkait isu-isu penting yang sekarang dihadapi oleh anak muda di Indonesia, termasuk pengalaman kekerasan, kesehatan mental dan aspirasi masa depan. Kami melihat perbedaan gender yang kentara di beberapa temuan, yang merupakan indikasi bahwa norma gender merugikan baik anak laki-laki maupun perempuan dengan cara yang berbeda. Melalui Youth Voices Research (YVR) ini, kami mengkaji lebih dalam temuan-temuan baseline GEAS, dan mencoba memahami dengan lebih terperinci bagaimana norma serta nilai berkaitan dengan dampak gender, seksualitas, kuasa, dan kekerasan pada kehidupan serta aspirasi masa depan anak muda.
