Mencoba move on adalah salah satu ujian terberat yang dapat dijalani seorang manusia. Namun, dengan kerja keras, doa, waktu, darah, dan air mata, move on tidaklah mustahil!
Masalahnya, apa saja tanda-tanda kalau kamu sudah benar-benar move on dari dia?
Kamu Sudah Enggak Kepo
Kamu sudah enggak bertanya pada teman-temanmu tentang kabar mantanmu. Kamu juga enggak membuka akun Instagram atau Facebook mereka setiap lima menit sekali untuk mencari tahu gimana keadaan mereka. Kamu bukannya enggak peduli, merasa benci, atau menghindari masalah. Kamu memang enggak kepikiran lagi, dan kamu ingin melanjutkan hidupmu sendiri.
Kamu Enggak Menghindar
Dulu, ada satu restoran favorit tempat kalian biasa pacaran. Dan setelah kalian putus, kamu berusaha mati-matian untuk enggak mampir ke restoran itu–bahkan ke mall itu–walaupun kamu sebenarnya suka makanan di sana. Terlalu banyak kenangan manis.
Tapi, suatu hari, kamu memutuskan untuk tidak menghindari kenangan lama lagi, dan makan di sana. Selamat! Walau ini cuma satu contoh kecil, kamu bisa dibilang sudah move on ketika kamu tidak lagi menghindar dari kenangan tentang mantanmu. Kamu bisa menerimanya secara dewasa, dan melanjutkan hidup. Omong-omong soal menghindar…
Kamu Sudah Introspeksi tentang Hubungan Kalian
Di awal-awal kalian putus, kamu pasti menyesal banget. Bahkan, bukan enggak mungkin kamu menyalahkan dia–entah karena dia nyebelin, karena dia selingkuh, atau beribu alasan lainnya. Tapi, lama kelamaan kamu akan punya waktu (dan keberanian) untuk berintrospeksi tentang hubunganmu, dan sadar bahwa kalian berdua sama-sama punya salah. Kamu bisa bertanggung jawab atas kesalahanmu, menerima kesalahan dia, dan ikhlas menerima kalau memang kalian enggak jodoh saja.
Dengan pengecualian, kalau kalian putus karena dia melakukan kekerasan. Itu beda cerita, ya.
Kamu Lebih Optimis
Kamu enggak lagi menghabiskan waktumu mendengarkan lagu-lagu galau, memburu akun-akun cinta receh di LINE, dan mengurung diri di kamar sembari menangis meraung-raung. Kamu lebih siap menghadapi hidup, dan enggak terbebani oleh masa lalu kamu lagi.
Kamu Enggak Ngobrol Soal Mantanmu Melulu
Kalau kamu belum move on, apapun yang terjadi, ujung-ujungnya kamu akan curhat soal mantanmu. Atau, dia masih jadi topik percakapan yang hangat banget di antara kamu dan teman-teman dekatmu.
Tapi, pada satu titik, kalian akan kehabisan bahan percakapan. Ngobrolin dia mulai enggak menarik lagi, karena ada segudang hal-hal lain yang ternyata lebih penting untuk dibicarakan. Perlahan-lahan, kamu sadar bahwa hidupmu enggak berakhir hanya karena kamu putus dengan dia.
Kamu Enggak Sibuk Mencari Cara Agar Bisa Balikan
Kalau kamu masih berpikir bahwa ada kemungkinan kalian akan balikan, dan masih mencari-cari cara agar kalian bisa bersama-sama lagi, kamu belum move on. Memang butuh waktu, tapi pada akhirnya kamu akan sadar bahwa ada beribu alasan kenapa kalian memang enggak ditakdirkan bersama.
Kamu Berdamai Dengan Dirimu Sendiri
Kamu sadar bahwa kamu membuat kesalahan, bahwa hubunganmu tidak berhasil, dan itu tidak apa-apa. Kamu mulai memaafkan dirimu sendiri, memaafkan dia, dan belajar untuk bangkit lagi. Kamu enggak lagi merasa gugup bila bertemu teman-teman yang juga kenal sama dia. Kamu enggak lagi ngeliatin HP dan berharap dia akan nge-chat kamu atau telpon kamu. Kamu enggak lagi takut untuk nge-date sama orang lain. Kamu merasa lebih tenang, pikiranmu lebih jernih, dan kamu lebih bersemangat.
Kamu Enggak Cemburu Lagi
Kamu mendengar kabar burung bahwa dia sudah jadian sama orang lain. Kalau kamu belum move on, kabar ini akan bikin kamu nangis gulung-gulung kayak di sinetron. Tapi, kalau kamu sudah move on, kamu akan ikhlas.
Kamu sadar bahwa dia berhak untuk melanjutkan hidupnya sendiri dan kamu juga bisa melanjutkan hidupmu. Jalanmu masih panjang, jadi tetap semangat!