Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

[Liputan] International Youth Day #StopPerkawinanAnak

International Youth Day merupakan hari remaja sedunia yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus. PILAR PKBI Jawa Tengah kali ini memperingati dengan mengadakan serangkaian kegiatan dengan tema “Stop Perkawinan Anak” sebagai kampanye pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual untuk remaja.

Di Indonesia kasus perkawinan anak masih banyak ditemui. Di Semarang jumlah pasangan pemohon dispensasi nikah di bawah 16 tahun selama 4 tahun terakhir selalu meningkat. Tahun 2010 tercatat 48 kasus, tahun 2011 sebanyak 60 kasus, tahun 2012 sebanyak 81 kasus, dan tahun 2013 sejumlah 94 kasus (Data Pengadilan Agama Kota Semarang). Menurut WHO, usia anak merupakan usia dari 0 sampai 18 tahun. Namun, berdasarkan UU perkawinan UU No 1 Tahun 1974, adalah seseorang di perbolehkan menikah pada usia 16 tahun untuk perempuan dan 18 tahun untuk laki-laki.

Nonton Bareng 3 - Gemilang Sehat

Perkawinan anak bisa merenggut kebebasan anak untuk hidup sebagai remaja yang memiliki potensi besar dengan segala gagasan dan cita-citanya. Ketika anak sudah menikah jelas akan sangat banyak persoalan yang berbeda yang dihadapi dibanding anak-anak yang masih mengenyam bangku pendidikan. Dampak perkawinan anak pun cukup kompleks tidak hanya secara fisik saja, melainkan juga secara pikis/mental, sosial, dan ekonomi. Pada jiwa mereka yang masih labil, mereka dituntut untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga yang tidak hanya berkutat pada masalah sandang, papan dan pangan, tetapi juga kesiapan untuk menghadapi calon anak-anak mereka yang membutuhkan lebih dari persiapan materi dan segala stigma di masyarakat nantinya.

Melihat fenomena tersebut, PILAR PKBI Jawa Tengah mendorong remaja untuk berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan Stop Perkawinan Anak. Salah satunya dengan membuat Petisi Surat Cinta untuk Gubernur dan flashmob Dance4Life. Selain mendorong agar remaja peduli terhadap perkawinan anak, juga agar Stakeholder peduli dan mendukung pembatasan usia perkawinan anak yang sedang diperjuangkan. Serangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemutaran film, dan pembacaan surat cinta untuk gubernur, pemaparan data Child Marriage dan Photovoice pada Rabu, 12 Agustus 2015.

 

 

Tim PILAR PKBI Jawa Tengah

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Artikel SobatASK Lainnya

Jelajahi berbagai informasi seputar kesehatan seksual dan reproduksi remaja dari sumber yang terpercaya.

Kamu Gak Sendirian!
Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.