Pelatihan Fasilitator SETARA

Bagikan Artikel ini

Rutgers Indonesia melalui Program Power to You(th) melaksanakan lokakarya fasilitator SETARA pada tanggal 6-8 Juni 2023 di Bogor. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan pelatihan PKRS yang akan dilakukan serentak di 6 Kabupaten. Persiapan ini ditujukan kepada para fasilitator/ pelatih PKRS yang akan bertanggungjawab dalam mengantarkan dan memfasilitasi pelatihan. 

Kegiatan yang dihadiri oleh para mitra program Power to You(th) yaitu Yayasan SEMAK, Yayasan SUAR, Tim Rutgers Lombok serta para mitra program Right Here Right Now 2 yaitu Palang Merah Indonesia serta tim Rutgers Indonesia ini bertujuan antara lain untuk: mengembangkan desain program PKRS yang terdiri dari strategi pendampingan sekolah, peran-peran berbagai pihak (mitra pelaksana, sekolah, guru, kepala sekolah, pemerintah daerah dan Rutgers Indonesia), meningkatkan kapasitas pengajaran PKRS baik untuk peserta pelatihan maupun fasilitator PKRS dengan menggunakan modul SETARA Kelas 7 dan 8, mendapatkan kesepakatan kerja teknis bersama berbagai stakeholder program PKRS, serta sebagai ajang ertukaran pengetahuan dan keterampilan untuk menstimulasi inovasi di berbagai tingkat.

Pelatihan Fasilitator SETARA

Pada kesempatan ini, para peserta menyampaikan pengalaman pendampingannya dalam hal praktik-praktik terbaik, tantangan-tantangan terberat, dan berbagai hal yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut sejak diimplementasikannya SETARA pada tahun 2022. Selain sesi berbagi pengalaman praktis, para peserta juga mendapatkan penyegaran mengenai materi-materi di dalam modul SETARA yang menjadi topik-topik dalam implementasi PKRS. Fasilitator/ pelatih yang mengikuti lokakarya persiapan ini terdiri dari perwakilan mitra pelaksana PKRS dari program PtY dan RHRN2, Master Teacher dari sekolah-sekolah yang telah mengimplementasikan SETARA, dan tim Rutgers Indonesia.

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.