Sebagai penerus generasi bangsa, orang muda sering sekali dianggap kecil dan remeh dalam mengambil keputusan atas dirinya sendiri. Tidak jarang banyak orang muda yang akhirnya menutup diri dan bahkan tidak mau bersuara karena dianggap belum mampu untuk memutuskan sesuatu. Banyak ruang-ruang orang muda yang diambil alih oleh lingkaran terdekatnya seperti lingkungan keluarga, sekolah bahkan lingkungan masyarakat. Sayangnya hal ini tidak terlihat, karena banyak orang muda yang akhirnya mengambil keputusan untuk diam dari pada melawan karena tidak berdaya.
Dalam upaya penguatan dan peningkatan kapasitas orang muda dalam menyuarakan hak-haknya, PETRASU, salah satu mitra kerja Rutgers Indonesia melalui program Right Here Right Now2 (RHRN2) menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik ‘Festival #SaatnyaAnakMudaBicara’ dengan mengangkat tema ‘Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR)’ pada tanggal 15 Agustus 2023 di Medan.
Rangkaian acara dimulai dengan diskusi publik yang diisi oleh beberapa narasumber dan lomba karya orang muda dengan topik HKSR. Selain itu, PETRASU juga menggandeng Puskesmas Teladan untuk membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis berupa tes HIV (VCT) dan sifilis. Dalam pojok pemeriksaan tersebut, Kepala Puskesmas selaku penanggungjawab kegiatan VCT tersebut juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang melakukan tes terkait kedua penyakit tersebut.
Diskusi publik yang diselenggarakan mengangkat topik ‘Isu Perempuan dan HKSR’ yang melibatkan perwakilan dari Dewan Pengurus HAPSARI, dan Pemenang Miss Ikonik PETRASU. Topik lain yang diangkat adalah terkait isu HIV dan Kespro serta berbagai program Dinas Kesehatan di Sumatera Utara, dibahas juga mengenai Climate Change dan Kesehatan Reproduksi oleh para aktivis pegiat lingkungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 90 orang peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai lini masyarakat antara lain LBH Medan, Kontras, PKBI, Opsi, PHI, Ruang Aman, KPA, Dinkes Kota, Medan Plus, Caritas, ASB, CQ, Cleopatra, Piramida, YP ADHA, IPPI, PEKA, Bakumsu, Fitra, IAC, JOP, Galatea, Intimuda, GSM, Masyarakat sipil, narasumber, panitia, peserta lomba.
Tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran publik terkait isu HKSR. Diharapkan, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, masyarakat umum terutama di Medan, Sumatera Utara lebih memahami mengenai isu HKSR. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan, diadakan perlombaan karya seni orang muda, antara lain puisi, poster, infografis dan artikel yang mengangkat tema HKSR. Penilaian lomba dilakukan oleh juri yakni para narasumber (Kapus Teladan, Direktur Petrasu, Staf Dinkes ProvSumut, HAPSARI, dan Aktivis Pegiat Lingkungan).
