Kemarin, kamu sempat baca-baca infografis kami soal fakta HIV/AIDS di Indonesia, nggak? Kalau belum, baca dulu di sini!
Eh, tapi emangnya gimana ya caranya kamu kena virus HIV? Memang macem-macem caranya sih, tapi ada lima cara utama kamu bisa kena virus HIV. Yuk, dibaca!
1. Hubungan Seksual
Beberapa jenis cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi HIV bisa ‘membawa’ virus tersebut ke orang lain. Contoh cairan tubuh tersebut adalah darah, sperma dan cairan vagina, dan ASI.
Berhubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi HIV tanpa menggunakan kondom itu berisiko, loh. Karena ternyata, virus HIV yang ada dalam cairan tubuh tersebut bisa ‘meresap’ masuk lewat luka-luka kecil yang ada di tubuhmu.
2. Penasun (Pengguna Narkoba Suntik)
Ingat kan, kalau beberapa cairan tubuh berpotensi membawa virus HIV? Salah satunya adalah darah. Nah, jika pengguna narkoba suntik berbagi suntikan tersebut, dan ada sisa-sisa darah dari pengguna lain yang terinfeksi HIV, pengguna itu berisiko banget kena HIV!
3. Kehamilan, Kelahiran, dan ASI
Ini kasus yang lebih jarang, tapi tidak mustahil terjadi. Seorang bayi bisa saja terkena virus HIV dari ibu yang terinfeksi saat sedang dalam kandungan, saat dilahirkan, atau saat mendapat asupan ASI.
4. Risiko Pekerjaan
Kalau ini biasanya terjadi sama orang yang bekerja di bidang kesehatan, entah sebagai perawat atau dokter. Mereka bisa aja kena suntikan atau alat tajam yang terkontaminasi virus HIV.
5. Transfusi Darah & Transplantasi Organ
Kadang, kalau kamu mendapat transfusi darah atau transplantasi organ dari donor yang mengidap HIV, kamu juga bisa kena virus HIV. Cuma, harusnya sih ini jarang banget terjadi karena ada persyaratan ketat sebelum orang bisa mendonorkan darah atau organnya.
Tapi inget, ya. Pertama, virus HIV itu gak gampang ‘kesebar.’ Virus itu nggak disebarkan lewat udara atau air, lewat serangga, keringat, air mata, atau ludah. Kamu juga nggak akan kena HIV hanya karena kamu jabat tangan, pelukan, dan berbagi alat makan dengan temanmu yang kena HIV. Jadi, kamu nggak perlu menjauhi atau mengucilkan dia, ya 🙂
Oh ya, kalau kamu penasaran dengan kesehatanmu sendiri dan pengen mengecek, nggak usah malu-malu. Tidak ada salahnya, kok, ngebuka-buka website sobatask.id atau colek kami di @SobatASK untuk nanya-nanya. Siapa tahu, kami kenal klinik di dekat rumahmu yang seru-seru orangnya, dan enak diajak ngobrol soal beginian.
Sumber: https://aids.gov/hiv-aids-basics/hiv-aids-101/how-you-get-hiv-aids/index.html#how