Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

3 Tanda Kalau Kamu Homofobik !

JB, salah satu anggota boyband GOT7 yang sedang naik daun sempat terkena skandal yang mengatakan bahwa ia homofobik. Hal ini dikarenakan pada sebuah acara TV di Korea, JB dinilai netizen menunjukan ekspresi tidak suka saat melihat dua pria pergi ke cafe bersama-sama. JB juga sempat berkata dengan nada lembut dan dan bercanda bahwa cafe itu bukanlah tempat untuk dua orang pria. Meskipun maksudnya bercanda, namun netizen marah besar dan menganggap JB seorang homofobik. Kita mungkin tidak akan pernah tau apakah JB benar-benar homofobik atau hanya bermaksud bercanda. Namun kamu dapat mencari tau apakah dirimu homofobik atau tidak!

JB got7 - Gemilang Sehat

Mungkin kamu telah beberapa kali bertemu orang homoseksual dan merasa tidak nyaman dengan keberadaan mereka. Kemudian kamu berpikir ke dirimu sendiri, apakah aku homofobik? Apa yang membuat aku menjadi seorang homofobik? Lalu kamu kebingungan karena definisi homofobik sendiri itu tidak jelas bagimu. Berikut ini adalah 3 tanda yang menyatakan kalau kamu homofobik!

 

  1. Takut dan tidak nyaman di sekitar homoseksual

Tanda yang pertama kalau kamu homofobik adalah perasaan takut dan tidak nyaman saat bertemu orang gay dan lesbian. Takut dan tidak nyaman adalah tanda paling sederhana yang menunjukan adanya gejala homofobik mulai timbul di dalam dirimu. Apabila kamu berada di dekat orang yang homoseksual, kamu benar-benar tidak suka berada di dekat mereka dan kalau bisa segera menjauh dari mereka.

Rasa takut dan tidak nyaman ini timbul karena kepercayaan kamu yang irasional terhadap para homoseksual. Kepercayaan irasional ini bisa karena kamu takut tertular apabila berada di dekat mereka, dll. Orang yang memiliki kepercayaan seperti ini biasanya merupakan orang yang memegang keagamaan dengan kuat atau telah diajarkan pola pandang seperti itu oleh keluarga sejak kecil.

 

  1. Kebencian untuk homoseksual

Selain rasa takut dan tidak nyaman, tanda lainnya yang menyatakan kamu homofobik adalah kebencian untuk para homoseksual. Kebencian ini termasuk dua bentuk, bisa diungkapkan dan bisa tidak diungkapkan. Kebencian yang tidak diungkapkan artinya kamu menghina dan mengejek mereka di dalam hati.

Sedangkan kebencian yang diungkapkan bisa terbaca di dari ekspresi muka jijik yang terpancar dari wajahmu, selain itu juga bisa dari hinaan pada homoseksual yang kamu ucapkan pada temanmu.

 

  1. Tidak memperlakukan para homoseksual selayaknya manusia

Nomor tiga ini merupakan kelanjutan dari kebencian yang diungkapkan dari tanda nomor dua. Kamu mulai tidak memperlakukan para homoseksual selayaknya manusia. Kamu melontarkan kata kasar dan hinaan pada mereka, bahkan bisa sampai meludahi, memukul, bahkan melempari mereka dengan barang. Kamu menganggap bahwa mereka tidak layak dipercayai dan dihargai sebagai manusia karena berbeda dengan kebanyakan manusia lainnya.

 

Demikian adalah 3 tanda yang menyatakan bahwa kamu homofobik. Coba baca ulang ketiga tanda di atas dan refleksikan ke diri sendiri, apakah kamu memiliki tanda-tanda tersebut? Apabila iya, kemungkinan besar kamu adalah seorang homofobik. Sebenarnya tidak apa kamu memiliki rasa ketidaksetujuan akan sesuatu, namun simpanlah itu untuk dirimu sendiri. Memang tidak semua orang memiliki pendapat yang sama, namun alangkah baiknya apabila kita saling menghargai satu sama lain terlepaskan dari kepercayaan personal masing-masing individu.

 

Sumber:

https://www.harianpost.co.id/12636/komentar-jb-got7-jadi-kontroversi-benarkah-dia-homofobik/

https://www.plannedparenthood.org/learn/sexual-orientation-gender/sexual-orientation/what-homophobia

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Artikel SobatASK Lainnya

Jelajahi berbagai informasi seputar kesehatan seksual dan reproduksi remaja dari sumber yang terpercaya.

Kamu Gak Sendirian!
Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.