Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum 25 Tahun

Ada yang bisa nebak, tanggal 12 Agustus 2015 kemarin hari apa? Bukan, bukan hari Rabu! Tanggal 12 Agustus kemarin adalah Hari Anak Muda Internasional, yang diperingati di seluruh dunia untuk mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan anak muda.

Nah, menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai para penggagas Hari Anak Muda Internasional, anak muda adalah siapa pun yang berusia 15 sampai 24 tahun. Jadi, kalau kamu masih terhitung anak muda, Sobat ASK punya saran beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum kamu berusia 25 tahun, dan sudah bukan anak muda lagi!

 

1. Jalan-Jalan
Jalan-jalanlah kemana pun kamu bisa. Kalau bisa, jalan-jalan keliling dunia. Kalau kemahalan, jalan-jalan keliling Asia. Kalau bokek, keliling Indonesia. Yang penting, kamu harus memperluas sudut pandangmu. Bahwa rupanya, ada banyak cara pikir dan budaya yang berbeda-beda di sekitarmu, dan semuanya sama-sama berhak dihormati. Semakin banyak orang yang kamu temui dan semakin jauh kamu bepergian, (harusnya) kamu bakal semakin menghargai dan mencintai perbedaan.

 

2. Lakukan Sesuatu yang Tidak Terduga
Siapapun pasti punya zona nyaman. Dan kamu mungkin enggan keluar dari zona nyaman tersebut karena takut apa respon orang, takut diejek, atau takut sakit aja. Cuma, selagi muda, kenapa tidak? Masih ada waktu dan ruang untuk berbuat salah dan mencoba, kok.
Lakukan sesuatu yang di luar dugaan: cicipi makanan yang selama ini takut kamu coba, seperti temen kami yang akhirnya mencicipi durian (rupanya dia beneran nggak suka). Nongkronglah dengan orang yang selama ini jarang kamu ajak bicara. Cari hobi baru, gabung di komunitas dan klub baru yang nggak kepikiran sebelumnya. Salah satunya, kamu bisa gabung di organisasi/komunitas Sobat ASK di daerahmu masing-masing. Cek info mereka di sini!

 

3. Jangan Gampang Berasumsi
Dunia ini luas lho dan ada begitu banyak orang dengan begitu banyak ceritanya masing-masing. Kalau kita terlalu sibuk menghakimi dan menceramahi orang, kita bakal lupa mendengarkan cerita dan sudut pandang mereka. Walhasil, pikiran kita bakal sempit dan dangkal terus!
Ini berlaku kapan aja, di mana aja, dan pada siapa saja lho. Mulai dari saudaramu yang punya kepercayaan berbeda, tetanggamu yang selera musiknya berbeda, sampai teman sekolahmu yang punya orientasi seksual berbeda dengan kamu, semuanya sama-sama manusia seperti kamu. Hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum usia 25 adalah menerima dengan tangan terbuka teman-teman LGBTIQ.

homosexual-clipart-Gay-Love-Equal-Love

4. Kenali Dirimu Sendiri
Repot, deh, kalau kamu sudah dewasa dan kamu masih bingung soal dirimu sendiri. Masa muda ini masa-masa yang paling pas buat cari jati diri dan mengenal dirimu sendiri, termasuk mengenal tubuhmu. Cari sumber yang pas (seperti Ruang Belajar SobatASK), belajar sebanyak-banyaknya, dan jangan malu bertanya.

 

5. Jaga Dirimu Sendiri
Tahu gak kalau menurut data Kementerian Kesehatan di tahun 2014, infeksi HIV tertinggi terjadi pada orang berusia 25-49 tahun (71,9%)? Selain itu, ternyata kasus AIDS paling tinggi terjadi pada orang berusia 20-29 tahun (32,2%). Sayang kan kalau kamu masuk usia 25 dan beranjak dewasa, tapi badanmu bapuk karena kamu asal-asalan.

Untitled Infographic
Klik untuk perbesar.

Gak usah takut dan gak usah ragu. Tes HIV/AIDS secara rutin, jaga dirimu sendiri, pakai kontrasepsi kalau kamu memutuskan berhubungan seks, dan jauh-jauhin narkoba. Atau selemah-lemahnya iman, cari tahu lebih lanjut soal gimana kamu bisa melindungi dirimu sendiri di sobatask.id/ruangbelajar.

 

Jadi, happy belated International Youth Day! Stay young, stay safe, stay free, stay happy! 🙂

 

 

Sumber foto: www.zincmoon.com

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.