Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

6 Tanda Kamu Punya Pacar Manipulatif

Enggak ada yang mau terjebak dalam hubungan yang enggak sehat. Kamu pasti bakal langsung ilfil dengan hubungan yang melibatkan kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan verbal. Tapi, tahukah kamu kalau ada tipe hubungan enggak sehat yang lebih halus mainnya, tapi sama-sama bahaya?

Ya! Kali ini Sobat ASK pengen mengajak kamu mengenali tanda-tanda kalau kamu sedang menjalani hubungan yang manipulatif.

1. Selalu Ada Udang di Balik Batu

YANG TERJADI: Mungkin dia orangnya baik dan sopan, tapi semua itu enggak tulus. Saat dia ngajak kamu makan malam dan ngetraktir, dia berharap kamu bakal mencium dia saat pulang – meski kamu sebenarnya enggak nyaman.

Dan dia sering melakukan ini. Kalau dia lagi baik banget, pasti karena dia lagi butuh sesuatu. Tapi kalau enggak butuh apa-apa, dia ngeselin banget.

PADAHAL HARUSNYA: Pasangan kamu kan harusnya tulus dan melakukan sesuatu tanpa pamrih. Memperlakukan pasanganmu dengan baik itu bukan sesuatu yang harusnya dilakukan karena ada udang di balik batu. Itu udah jadi kewajibanmu sebagai pasangan.

2. Kamu Merasa Enggak Enak Kalau Bersenang-Senang Tanpa Dia

YANG TERJADI: Kamu mau nongkrong, mau makan, mau jalan, bahkan mungkin mau buang air sekalipun harus sama dia. Jadwalmu yang tadinya penuh dengan kegiatan di kampus/sekolah, hobi-hobi kamu, dan acara ketemuan dengan teman-teman kamu mendadak diganti sama dia semua.

Kalau kamu enggak menyertakan dia dalam semua kegiatan seru di hidupmu, rasanya enggak enak. Bahkan, kamu mulai merasa bahwa kamu semakin berjarak dengan teman dan keluargamu, karena sekarang hidupmu isinya dia doang.

PADAHAL HARUSNYA: Wajar, sih, kalau pasangan yang baru jadian lengket banget sama satu sama lain. Tapi, kalau keterusan bisa bahaya, lho.

Kalian pasti punya kehidupan dan teman masing-masing. Walau emang rasanya seru kalau dilakukan bareng, tapi bukan berarti SEMUA KEGIATAN di hidup kamu harus dilakukan bareng dia juga. Apalagi kalau kamu jadi berjarak sama teman-teman dan keluargamu gara-gara dia mau kamu sama dia melulu.

3. Dia Hobi Banget Mengkritik Kamu

YANG TERJADI: Hobi kamu dibilang buang-buang waktu. Cita-cita kamu dibilang enggak masuk akal. Kebiasaan belanja kamu dibilang ngaco. Tampang kamu dibilang mirip pembantu.

Pasangan kamu perlahan-lahan berubah jadi kayak juri acara TV yang ribut banget ngurusin semua sisi hidup kamu. Lama kelamaan, kamu jadi ngerasa bahwa apapun yang kamu lakukan itu salah dan apapun yang dia bilang itu benar.

PADAHAL HARUSNYA: Saling memberi kritik yang membangun itu baik, kok. Tapi, hubungan di mana dia kerjanya ngekritik kamu melulu juga enggak baik. Apalagi kalau kebiasaan dia itu membuat kamu enggak mempercayai lagi penilaian dirimu sendiri, dan jadi terlalu nurut sama mau dia. Ini kan tetap hidup kamu, bukan hidup dia.

4. Dia Enggak Percaya Sama Kamu

YANG TERJADI: Hape kamu, akun media sosial kamu, dan chat kamu dicek semua. Setiap setengah jam sekali kamu ditelpon dan ditanya lagi ngapain, di mana, dan sama siapa.

Sebenarnya kamu ngerasa enggak nyaman, sih. Tapi kalau kamu ngerasa enggak enak sama sikapnya yang terlalu posesif itu, kamu bakal dituduh menyembunyikan sesuatu, lagi selingkuh, atau dibilang enggak membuka diri sama pacar. Terus kudu piye?

PADAHAL HARUSNYA: Memang, sih, penting bagi pasangan untuk terbuka dengan satu sama lain. Tapi ingat, ada bedanya antara “memiliki kehidupan pribadi” dengan “menyimpan rahasia.” Hanya karena kamu enggak mau dia ubek-ubek semua chat kamu dan buka buku diary kamu, bukan berarti kamu lagi selingkuh sama Om-Om, kan?

5. Dia Overprotektif

YANG TERJADI: Agak mirip sama nomor 3, tapi lebih parah lagi. Kata dia, kamu enggak pintar mengatur keuangan. Jadi, kartu ATM kamu ditahan sama dia dan dia cuma ngasih kamu “uang jajan” biar kamu “belajar gimana ngatur duit.” Kata dia, kamu terlalu sering pulang malam dari kampus. Jadi, dia maksa untuk anter kamu ke mana-mana dan kalau kamu jam sekian belum pulang, dia bakal stalking kamu kayak intel.

Tapi begitu kamu marahin dia karena sikapnya yang lebay, dia bilang dia cuma berusaha “melindungi” kamu. Duh.

PADAHAL HARUSNYA: Dia itu pacar kamu, bukan Iron Man. Udah, enggak usah sok jadi pahlawan deh.

Tugas seorang pasangan bukan untuk mengatur-atur seluruh hidup pacarnya dengan dalih “melindungi.” Dia cukup mendampingi kamu, membantu kamu menyelesaikan urusan-urusan yang emang berantakan di hidup kamu, dan memberi kamu dukungan. Udah, gitu aja!

6. Kamu Jadi Enggak Percaya Sama Ingatan dan Penilaianmu Sendiri

YANG TERJADI: Suatu ketika, kalian enggak sepakat soal sesuatu. Karena kamu udah mulai ngerasa kalau obrolan kalian bakal jadi enggak enak, kamu bilang, “Loh, kita jangan bertengkar lagi kayak kemarin.”

Mendadak dia balas, “Emang kemarin kita bertengkar, ya?”

Kamu bingung. Padahal kemarin kamu sampai nangis gulung-gulung karena kalian adu mulut parah banget. “Iya kan? Yang kita ngomong soal itu. Kan kita udah sama-sama janji  untuk enggak kayak gitu lagi.”

Dan dia bilang, “Aku enggak ingat kita bertengkar. Kamu aja yang lebay kali.”

Ini adalah bentuk manipulasi yang paling halus, paling susah dilihat, tapi paling jahat. Istilahnya: Gaslighting.

Dalam gaslighting, kamu dibikin enggak percaya sama ingatan dan penilaian kamu sendiri. “Emang kemarin enggak bertengkar ya? Perasaan bertengkar, deh. Apa aku aja yang lebay?” Lama kelamaan, kamu jadi parno dan sangat bergantung sama pasangan kamu.

PADAHAL HARUSNYA: Melupakan hal-hal kecil itu wajar. Tapi, gaslighting jauh lebih parah. Dia bertindak seolah-olah yang dulu kamu bilang dan yang dulu dia bilang dan lakukan itu enggak pernah terjadi. Kamu jadi mempertanyakan ingatan kamu sendiri dan merasa kayak kamu udah gila!

Enggak ada yang suka jadi korban hubungan yang manipulatif. Tapi jangan khawatir karena #KamuTidakSendirian. SobatASK kenal banyak konselor yang bisa jadi teman ngobrol yang aman, dan ngebantu kamu keluar dari hubungan yang enggak baik itu. Buka-buka saja di Direktori Layanan kami, atau chat langsung di bawah 🙂

 

 

Sumber:
bustle.com/articles/92568-5-controlling-and-manipulative-relationship-signs-to-watch-out-for-because-love-isnt-supposed-to-feel
cosmopolitan.com/sex-love/news/a28864/signs-your-partner-is-manipulative

Sumber foto: dads.org

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Artikel SobatASK Lainnya

Jelajahi berbagai informasi seputar kesehatan seksual dan reproduksi remaja dari sumber yang terpercaya.

Kamu Gak Sendirian!
Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.