Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

6 Tips Move On dari Hubungan yang Nggak Sehat

Yang namanya move on itu pasti susah, apalagi move on dari hubungan yang nggak sehat. Tapi, kamu nggak perlu khawatir. Sobat ASK punya tips move on buat kamu-kamu yang baru berhasil keluar dari hubungan yang nggak sehat.

 

1. Cari Tempat Curhat

Percaya atau nggak, curhat itu penting. Semua emosi dan perasaan nggak enak yang selama ini bikin kamu tertekan perlu dikeluarin. Biar kamu nggak trauma, kamu emang perlu membicarakan pengalamanmu dan memprosesnya secara perlahan.

Kamu bisa curhat sama sahabat, keluarga, atau orang tua kamu. Pokoknya, sama siapa saja yang kamu percayai. Tapi, terutama jika kamu baru keluar dari hubungan yang parah banget (misalnya, dia melakukan kekerasan secara rutin), kemungkinan besar kamu bakal perlu bertemu konselor yang bisa memberi bantuan profesional agar kamu enggak trauma terus. Temui aja mereka di Direktori Layanan kami 🙂

 

2. Bangun Rasa Percaya Diri Kamu Lagi

Hubungan yang nggak sehat akan membuat kamu nggak merasa nyaman dengan dirimu sendiri. Kamu akan merasa selalu salah, selalu perlu minta maaf, dan nggak percaya diri. Semua ini dilakukan agar kamu merasa tergantung banget sama dia. Keadaan ini yang harus dibalikkan.

Kamu perlu membangun rasa aman dan nyaman kamu dengan diri sendiri lagi. Buka hubungan lagi dengan teman baik yang udah lama nggak diajak nongkrong karena kamu terlalu sibuk ngeladenin mantan kamu. Ngobrol lagi lebih banyak sama orang tua kamu, sama keluarga kamu. Ambil kelas bela diri biar kamu merasa bisa membela diri dari kekerasan, cari kerjaan atau belajar lebih giat biar kamu percaya diri lagi dengan kemampuan kamu untuk mandiri.

 

3. Tapi, Galau itu Nggak Apa-Apa

Nggak ada salahnya kalau kamu bersedih, berduka, dan merasa kehilangan tanpa dia. Itu wajar, kok, namanya juga putus. Dan kalau kamu ngerasa udah lama putus tapi nggak move on-move on juga, jangan diburu-buru. Waktu yang dibutuhkan orang untuk move on kan berbeda-beda. Ada yang seminggu aja udah ceria lagi, ada yang sampai berbulan-bulan masih baper (bawa perasaan). Wajar, kok, biarkan kamu memproses perubahan ini dengan cara dan waktumu sendiri.

 

4. Ambil Waktu untuk Dirimu Sendiri

Kamu perlu menghela nafas dan merasa percaya diri lagi. Apa saja hobi kamu yang dulu senang kamu lakukan, tapi terbengkalai karena kamu sibuk meladeni mantanmu? Apa aja ambisi kamu yang dari dulu pengen kamu kejar, tapi nggak jadi karena dihalang-halangi sama dia? Lakukan aktivitas yang emang kamu suka. Lakukan hobi kamu lagi. Lakukan sesuatu yang bisa menenangkan dan memberi kamu waktu untuk berpikir: baca buku, jalan-jalan ke taman, sholat, meditasi, ke gereja, terserah kamu.

 

5. Belajarlah dan Move On!

Hubungan itu pasti pengalaman yang menyakitkan dan wajar kalau kamu masih merasa nggak enak. Apalagi saat ada orang lain yang mendekati kamu, ngajak kamu jalan, mulai baper-baperan.

Wajar, kok, kalau kamu merasa takut atau belum siap berhubungan lagi. Pada dasarnya, kamu memang nggak perlu memaksakan diri untuk segera berhubungan lagi.

Tapi, kalau sudah tiba saatnya dan kamu memutuskan berhubungan lagi dengan orang lain, ingatlah bahwa pengalaman burukmu di hubungan sebelumnya udah bikin kamu jadi lebih bijak dan lebih dewasa. Kalau teman jalan barumu mulai nunjukkin tanda-tanda hubungan nggak sehat yang sama, kamu udah tahu duluan dan bisa segera membela diri. Kamu sudah belajar dan ini akan membantu kamu menjalani hubungan yang sehat dengan orang yang tepat pula di masa depanmu.

 

6. Jangan Pernah Lupa…

Apa pun kata orang, kamu itu orang yang baik. Kamu pantas diperlakukan dengan baik. 🙂

 

 

Sumber:
wikihow.com/Break-Up-with-a-Possessive-Boyfriend

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.