Setiap orang yang akan tumbuh menjadi dewasa pasti melewati tahap pubertas, termasuk kamu juga. Masa peralihan ini terjadi pada perempuan berusia 10-14 tahun dan laki-laki berusia 12-16 tahun. Saat pubertas, kamu akan merasakan adanya perubahan fisik maupun psikologis dikarenakan pengaruh perubahan hormon di dalam tubuh.
Saat memasuki masa pubertas, mungkin kamu akan merasa kebingungan, galau, baper, dan perasaan campur aduk lainnya, karena ada perubahan drastis yang terjadi di tubuh dan pikiranmu. Tapi enggak apa-apa, ini wajar kok, semua pernah mengalaminya.
Selain membekali diri dengan pengetahuan kesehatan seksualitas dan reproduksi, coba deh lakukan beberapa kegiatan positif di bawah ini. Biar masa-masa pubertasmu enggak baper dan galau melulu.
1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
Saat masa pubertas, kesehatanmu adalah yang nomor satu. Maka dari itu, biasakan untuk mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi makanan cepat saji, apalagi yang banyak pengawetnya, sebab dampaknya enggak bagus khususnya buat kesehatan reproduksi. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan dan kurang-kurangi jajan di luar, ya!
2. Rutin menjaga kebersihan organ reproduksi
Membersihkan organ reproduksi seperti area kelamin juga penting banget karena manfaatnya jangka panjang, bahkan sampai kamu berkeluarga kelak. Misalnya, rutin mengganti pembalut tiap empat jam sekali saat menstruasi, atau menggunakan celana dalam berbahan menyerap keringat untuk sirkulasi.
3. Melakukan hobi
Setiap orang pasti punya hobinya masing-masing. Gimana denganmu? Apakah sudah menemukan hobi yang pas dan bikin happy di waktu senggang? Nah, saat lagi menghadapi masa pubertas, luangkan waktumu buat melakukan hobi. Selain bikin perasaan lebih happy, melakukan hobi juga bisa menciptakan passion atau perasaan semangat ketika melakukan suatu hal. Passion ini kelak bisa jadi acuanmu untuk berkarier di masa depan.
4. Bergaul dengan teman yang positive vibes
Biar enggak suntuk pas lagi masa pubertas, pergi jalan sama teman juga boleh lo, daripada scrolling medsos terus, kan? Bergaul juga banyak manfaatnya kok, selain bisa saling bertukar pikiran, bergaul juga bisa membuatmu lebih nyaman. Tapi utamakan bergaul dengan teman-teman yang ‘positif’, ya biar hal-hal positifnya juga nular ke kamu.
5. Mengikuti ekstrakurikuler atau organisasi yang mengasah keterampilan
Untuk melampiaskan perubahan pikiran dan perasaan yang lagi memuncak pas masa pubertas, ada baiknya kamu mengikuti semacam ekstrakurikuler atau organisasi. Selain menambah teman dan wawasan baru, gabung di kegiatan-kegiatan ini juga bisa mengasah bakat dan minat serta melatih kemandirian dan sikap disiplin. Keterampilan-keterampilan ini bakal berguna saat kamu lulus sekolah nanti.
6. Coba-coba join kompetisi
Kamu sudah pernah ikutan kompetisi belum? Tujuan akhir dari kompetisi ini bukan sekadar menang atau kalah lo, ada banyak pembelajaran yang bisa kamu dapatkan. Misalnya, mendapatkan pengalaman berharga, menempa mental, dan membantu mengarahkan potensi diri. Kamu jadi tahu di mana letak kelemahanmu dan mencoba mengevaluasi sehingga ke depannya keterampilanmu akan jauh lebih baik. Kalaupun menang, ya anggap saja itu bonus, guys!
7. Berolahraga
Nah, kegiatan yang enggak kalah positifnya untuk dilakukan saat masa pubertas adalah olahraga. Jangan dikira olahraga itu buat nurunin berat badan doang, lebih dari itu, olahraga juga meningkatkan fungsi reproduksi, terutama kesuburan. Enggak usah ngoyo buat jogging ke stadion deh, melakukan gerakan-gerakan ringan di rumah selama 15-30 menit sehari aja sudah bagus banget. Kalau konsisten, ya! Jadi olahraga itu bisa bikin sehat luar dalam, sekarang dan masa depan.
Kegiatan-kegiatan positif di atas niscaya bisa menjauhkanmu dari perasaan yang enggak keruan saat mengalami masa pubertas. Yuk, praktikkan!
Sumber:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/156451#what-is-puberty
https://kidshealth.org/en/teens/puberty.html
