Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

Kenapa Bullying Masih Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah?

Salah satu bentuk kekerasan yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan remaja, adalah bullying atau perundungan.

Kenapa Bullying Masih Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah 1 - Gemilang Sehat

Bullying merupakan sebuah perilaku agresif yang dilakukan berulang kali oleh seseorang atau lebih kepada orang lain. Perilaku ini contohnya seperti mengejek, menghina, mengancam, memukul, mencuri, atau tindak kekerasan lainnya. Biasanya terjadi karena adanya relasi kuasa yang enggak seimbang antara pelaku dan korban.

Kenapa Bullying Masih Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah 2 - Gemilang Sehat

Mirisnya, bullying ini justru sering ditemukan di lingkungan sekolah, lingkungan yang seharusnya jadi tempat para siswa menimba ilmu. Selama periode 2016-2020, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menerima aduan dari 480 anak yang menjadi korban bullying di sekolahnya. Sedang pada tahun 2022, ada 226 kasus kekerasan fisik, psikis termasuk bullying. Ini termasuk angka yang cukup besar dan perlu perhatian dari berbagai pihak yang terkait.

Lantas, apa yang menyebabkan bullying ini masih marak terjadi di lingkungan sekolah?

Kenapa Bullying Masih Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah 3 - Gemilang Sehat

Pengaruh dari lingkungan teman sebaya

Daripada dilakukan sendiri, banyak kasus bullying yang justru dilakukan secara berkelompok, sedangkan korbannya adalah individu. Hal ini terjadi karena pengaruh teman sebaya. 

Jika seorang pelajar lebih banyak bergaul dengan anak-anak yang cenderung enggak sopan atau bermasalah dengan lingkungan sekolahnya, maka pelajar tersebut dapat terpengaruh untuk melakukan hal yang sama.

Atau jika penyebabnya adalah tekanan teman sebaya (peer pressure), seorang pelajar bisa saja diminta untuk (ikut) melakukan sesuatu (dalam hal ini bullying), agar pelajar tersebut dapat diterima masuk ke dalam kelompok pertemanan. 

Faktanya, seseorang akan lebih berani melakukan sesuatu yang negatif jika ada teman yang melakukannya juga. Karena jika mereka ketahuan, mereka enggak akan sendiri dalam menerima hukumannya.

Kenapa Bullying Masih Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah 4 - Gemilang Sehat

Budaya senioritas

Kebanyakan perilaku bullying dilakukan oleh pelajar yang lebih tua terhadap pelajar yang lebih muda tingkatannya. Hal ini biasa dikenal dengan istilah senioritas. Para senior ini merasa bahwa mereka memegang kekuasaan di sekolah dan adik kelas harus menghormati mereka.

Mereka yang dulunya pernah di-bully oleh seniornya cenderung akan melakukan tindakan serupa, dengan alasan bahwa adik kelasnya juga harus merasakan apa yang dulu pernah mereka rasakan. Itulah kenapa budaya senioritas harus banget dihapuskan dari dunia pendidikan.
Biasanya, adik kelas yang dianggap lemah dan enggak akan melawan atau melapor ke gurulah yang akan dijadikan target bullying.

Kenapa Bullying Masih Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah 5 - Gemilang Sehat

Iklim sekolah yang negatif

Kondisi sekolah yang enggak mendukung kenyamanan pelajar jadi salah satu pemicu terjadinya bullying. Kondisi-kondisi ini contohnya seperti kurangnya pengawasan dari pihak sekolah terhadap perilaku bullying. Hal ini membuat pelaku merasa lebih leluasa untuk melakukan bullying tanpa takut ketahuan.

Selain itu, sikap guru yang abai terhadap perilaku bullying atau pelajar lain yang enggak peduli dan enggan melaporkan pada guru jika melihat terjadinya bullying juga jadi faktor pemicu. 

Kondisi lainnya adalah minimnya edukasi mengenai bahaya perilaku bullying di sekolah. Karena sikap yang abai, pihak sekolah juga sulit untuk melakukan tindakan pencegahan maupun hukuman terhadap pelaku bullying.

Kenapa Bullying Masih Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah 6 - Gemilang Sehat

Guru yang melakukan bullying akan ditiru oleh pelajar

Perilaku bullying enggak hanya dilakukan antar pelajar, tapi juga sudah marak terjadi, guru kepada pelajar. Tindakan bullying yang dilakukan oleh guru terhadap pelajar akan dianggap sebagai perilaku yang wajar dan enggak berbahaya. Sehingga enggak jarang si pelaku malah meniru untuk melakukan bullying terhadap temannya di sekolah. 

Jika ketahuan, pelaku akan menjadikan gurunya sebagai alasan. Padahal seharusnya guru di sekolah menjadi contoh yang baik bagi para pelajar.

Lingkungan sekolah dimana gurunya kerap merundung pelajar juga menyebabkan kegiatan belajar menjadi enggak efektif dan mencekam. Peraturan dan kebijakan yang enggak konsisten atau terlalu ketat membuat pelajar justru ingin melanggarnya.

Kenapa Bullying Masih Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah 7 - Gemilang Sehat

Selama hal-hal di atas belum bisa dibenahi oleh pihak sekolah, maka perilaku bullying di sekolah akan terus terjadi dan makin merajalela. Di sisi lain, sebagai pelajar, kamu bisa mencegah perilaku bullying di sekolah dengan cara membangun pertemanan yang positif, ikut membantu teman yang menjadi korban bullying, dan ikut serta menegakkan aturan sekolah untuk mencegah bullying.

Sumber:

https://elearning.rutgers.id/

https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-pengaduan-anak-2016-2020

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/regional/read/2022/07/24/060600878/kasus-bullying-yang-tewaskan-siswa-sd-di-tasikmalaya-kpai-menduga-pelaku

https://www.researchgate.net/publication/324581573_What_Makes_Bullying_Happen_in_School_Reviewing_Contextual_Characteristics_Surrounding_Individual_and_Intervention_Programs_on_Bullying

https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/464-lingkungan-sekolah-sebagai-penyebab-terjadinya-bullying

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.