Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

Stop Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual

Sobat ASK, di era ini, masyarakat kita mulai tersadar atas pentingnya perlindungan bagi korban kekerasan seksual. Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan menghentikan victim blaming.

Nah, apa sih arti victim blaming?

Yuk, simak artikel berikut!

Kekerasan seksual adalah masalah serius yang berdampak besar pada korban mulai dari pola pikir, perilaku, psikologis, fisik, hingga rasa trauma mendalam. Salah satu masalah yang sering muncul ketika membahas kasus kekerasan seksual adalah victim blaming atau menyalahkan korban. Victim blaming adalah tindakan menyudutkan korban daripada menyalahkan tindakan pelaku. Oleh karena itu, sikap ini perlu kita hindari yah dalam rangka menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap korban.

Stop Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual 1 - Gemilang Sehat

Apa saja sih tindakan yang termasuk Victim blaming?

Stop Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual 2 - Gemilang Sehat

Salah satu bentuk victim blaming yang sering muncul adalah pertanyaan tentang apa yang korban kenakan saat kekerasan seksual terjadi. Pemikiran ini keliru yah, Sobat ASK. Penampilan atau pakaian seseorang tidak boleh dijadikan alasan untuk melakukan kekerasan seksual. Setiap individu berhak untuk berpakaian sesuai dengan keinginannya tanpa takut menjadi korban kekerasan. Taukah kamu? Mengajukan pertanyaan semacam ini hanya mengalihkan perhatian dari pelaku ke korban dan ini tidak adil, yah!

Kita harus ingat bahwa kekerasan seksual terjadi karena pelaku memilih untuk melakukan tindakan tersebut, bukan karena korban. Korban tidak memiliki tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh orang lain terhadap mereka. Memahami hal ini adalah langkah pertama dalam menghentikan victim blaming.

Stop Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual 3 - Gemilang Sehat

SobatASK, ada anggapan bahwa jika seseorang pulang malam, maka mereka sendiri yang mengundang bahaya dan pantas menjadi korban kekerasan. Ini adalah pandangan yang sangat salah dan berbahaya, yah. Banyak orang yang pulang malam karena tuntutan pekerjaan. Sekalipun untuk bersenang-senang, bukan berarti mereka mengundang kekerasan. Memiliki waktu malam yang aman adalah hak setiap individu. Tugas kita bersama adalah menciptakan lingkungan yang aman di mana orang dapat beraktivitas tanpa takut menjadi korban kekerasan.

Stop Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual 4 - Gemilang Sehat

Saat dalam situasi yang mencekam, orang seringkali bereaksi dengan berbeda. Tidak semua korban akan bisa berteriak atau melawan pelaku. Beberapa mungkin terlalu ketakutan atau terkejut, yang membuat mereka sulit untuk mengambil tindakan tertentu. Ini adalah respon psikologis karena perasaan takut dan terancam di tengah situasi yang traumatis. Menyalahkan korban karena tidak bisa melawan atau berteriak adalah tidak adil. Kita harus berempati pada kondisi fisik dan mental korban.

Stop Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual 5 - Gemilang Sehat

Mengkritik korban karena pergi sendirian adalah bentuk victim blaming yang tidak memiliki dasar. Seringkali, kita harus melakukan perjalanan atau beraktivitas sendirian, dan ini adalah hal yang wajar. Kita harus mengingat bahwa pelaku kekerasan seksual yang melakukan tindakan yang salah, bukan korban. Meski sendiri, setiap individu berhak berada di ruang publik dengan perasaan aman.

Stop Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual 6 - Gemilang Sehat

Menuduh korban kurang waspada adalah tindakan yang tak berempati kepada korban. Waspada adalah hal yang baik, tetapi kekerasan seksual tidak boleh terjadi atas alasan apapun. Menyalahkan korban karena kurang waspada adalah mengecilkan seriusnya tindakan kekerasan dan merendahkan korban.

Sobat ASK, kita harus selalu ingat bahwa tidak ada yang pantas menjadi korban kekerasan seksual, dan menyalahkan korban tidak akan membantu mencapai tujuan tersebut. Mengakhiri victim blaming adalah tanggung jawab bersama. Sebagai remaja, kamu juga bisa ikut andil menjadi bagian masyarakat peduli dan berempati pada korban, serta sadar dan teredukasi dengan baik atas isu-isu kekerasan berbasis gender dan seksual.

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.