HKSR Goes to Campus

Bagikan Artikel ini

Rutgers Indonesia berhasil mendorong terbukanya akses informasi dan layanan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) bagi masyarakat kampus di Kabupaten Indramayu melalui penandatanganan MOU antara implementor program RHRN2, Yayasan SAPA, Selendang Puan dengan Universitas Wiralodra, Indramayu.

Pengukuhan MoU dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2023, oleh Rektor Universitas Wiralodra, Dr. Ujang Suratno, SH., M.Si, bersama Direktur Yayasan SAPA Bandung, Sri Mulyati,S.Sos., M.I.S dan Ketua Pengurus Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu, Yuyun Khoerunisa,S.Pd. Kegiatan ini juga dilaksanakan bersamaan dengan Pembukaan Posyandu Remaja UKM PIKMA Wiralodra.

Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kerjasama di bidang pemberdayaan orang muda di lingkungan kampus dalam penguatan HKSR, serta pencegahan dan pendampingan kekerasan seksual khususnya di lingkungan kampus Universitas Wiralodra. 

Hal ini sebagai perwujudan implementasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, sekaligus mewadahi kegiatan Pemberdayaan Orang Muda melalui Pusat Layanan Komunitas HKSR Orang Muda.

Rektor Universitas Wiralodra mengapresiasi kegiatan Posyandu remaja yang digagas oleh UKM Pikma Wiralodra yang diselenggarakan dengan melibatkan kaum muda  baik pelajar, mahasiswa dan Karang Taruna.

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.