Pacaran sih pacaran tapi sekarang banyak orang yang pacarannya enggak sehat dan kelewatan ! SobatASK sudah mengumpulkan beberapa contoh pacaran yang sudah di luar batas wajar dan enggak sehat. Yakni, pacaran di mana…
1. Dia tidak menghormati saat kamu bilang “tidak”.
Situasi seperti ini dimulai dari persoalan remeh-temeh. Dia mau ngajak kamu nonton, kamu menolak karena menurutmu tidak ada film yang bagus. Tapi, dia merasa kamu enggak menghargai kemauan dia dan dia memaksa. Kalau kamu tetap enggak mau, dia bakal ngambek sampai tahun depan.
Percaya atau tidak, situasi serupa terjadi pada banyak korban kekerasan dalam pacaran. Banyak juga yang mengalami kekerasan seksual karena persoalan yang sama: pasangannya enggak menghormati fakta bahwa mereka sudah bilang “tidak”.
2. Dia tidak menghormati perasaanmu.
Kamu merasa tidak nyaman dengan hal yang sedang kalian lakukan–entah bolos kuliah untuk pacaran, atau ciuman di taman. Tapi, alih-alih peka dengan perasaanmu dan bertanya apakah kamu mau lanjut, dia enggak peduli. Bahkan, kalau kamu sudah terang-terangan bilang kamu enggak nyaman, dia tetap jalan terus seolah-olah perasaanmu enggak penting. Sudah jelas, dong, kalau ini kelewatan.
3. Hanya satu pihak yang mengambil keputusan.
Hanya karena dia laki-laki atau dia lebih tua, atau dia lebih cantik, atau dia lebih kaya, atau dia punya pekerjaan, atau karena bapaknya adalah presiden seluruh muka bumi, bukan berarti dia berhak mendikte kamu dalam segala urusan kehidupan.
Kamu juga manusia. Kamu juga punya hak untuk didengar suaranya dan ikut mengambil keputusan bersama dia. Dan kalau dia bilang bahwa ‘dia Imam/Pemimpin sehingga harus dituruti’, ingatkan dia: pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengar rakyatnya, bukan yang seenaknya sendiri.
4. Dia tidak mau kompromi.
Ini ada hubungannya dengan poin sebelumnya. Tidak sepakat atau berantem tentang sesuatu itu wajar banget kok. Semua orang mengalaminya dengan pasangan mereka masing-masing.
Yang enggak wajar adalah saat kalian tidak sepakat tentang sesuatu dan tidak ada yang mau mencari jalan tengah. Dia pokoknya mau dituruti, atau kamu pokoknya mau dituruti. Kalau tidak, salah satu dari kalian bakal manyun.
5. Kamu tidak nyaman dan merasa dipaksa.
Sayangnya, cinta tidak selalu berjalan semulus di sinetron atau film-film. Kadang, hubungan kamu dengan pasanganmu akan menemui kendala dan masalah. Tapi, dalam kebanyakan hubungan yang baik-baik saja, kalian menemukan solusi bersama untuk masalah itu. Setidaknya, kalian bisa sepakat untuk tidak sepakat dan tetap menghormati satu sama lain. Dan ini yang paling penting: tidak ada pihak yang merasa dia dipaksa atau ditekan untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan nuraninya.
Kalau kamu merasa dipaksa dan tidak nyaman, artinya hubungan itu jelas sudah enggak sehat dan kelewatan. Tapi, jangan khawatir. Ada, kok, ahli dalam urusan beginian yang bisa ngebantu kamu. Ngobrol saja dengan konselor-konselor kenalan kami di Direktori Layanan.
Sumber:
https://www.psychologytoday.com/blog/in-practice/201502/51-signs-unhealthy-relationship
https://www.bustle.com/articles/98780-9-signs-of-an-unhealthy-relationship-that-are-easy-to-miss-because-it-can-happen-to
