Merasa sehat? Bugar? Segar? Kuat? Jangan jemawa dulu. Banyak penyakit yang tumbuh diam-diam, tanpa menunjukkan gejala apa pun sampai bertahun-tahun kemudian. Misalnya, berbagai infeksi menular seksual alias IMS.
Jadi, apa tanda kalau kamu perlu tes kesehatan untuk memastikan kamu tidak kena IMS?
1. Kalau Kamu Belum pernah Tes
Kalau kamu pernah berhubungan seks tanpa menggunakan kondom, kamu harus segera tes IMS ke klinik. Mungkin kamu tidak merasakan gejala apa pun, tapi ingat: banyak infeksi menular seksual tidak menunjukkan gejala. Hanya karena kamu tidak merasakan apa-apa, bukan berarti kamu tidak membawa infeksi dan bisa menularkannya ke orang lain.
Supaya aman, lebih baik kamu tes ke klinik.
2. Kalau Kamu Baru “Kecelakaan”
Seperti apa kecelakaan yang kami maksud?
Misalnya: kamu berhubungan seks tanpa kondom dan kamu enggak sengaja “keluar di dalam”. Kamu berhubungan seks dengan kondom, tapi kondom kamu selip atau robek. Kamu memakai kondom, tapi kondom kamu bocor.
Kecelakaan-kecelakaan kecil ini sangat mungkin terjadi dan bisa berdampak besar. Kalau kamu mengalami kejadian ini, mending segera mampir ke klinik.
3. Kalau Kamu Menunjukkan Gejala IMS
Kalau kamu menunjukkan gejala-gejala infeksi menular seksual, ada baiknya kamu segera ke klinik. Ada beberapa gejala yang mungkin akan kamu rasakan, seperti rasa sakit saat kencing atau ejakulasi, keluarnya cairan asing dari alat kelamin, rasa sakit saat berhubungan seks, bisul atau ruam di sekitar alat kelamin, rasa gatal, dan pendarahan saat atau setelah berhubungan seks.
4. Kalau Kamu Baru Jadian sama Gandengan Baru
Kalau kamu baru punya pasangan baru dan ingin berhubungan seksual dalam bentuk apapun dengan dia, ada baiknya kamu menggunakan kondom. Alasannya sederhana: kamu enggak tahu kondisi kesehatan dan masa lalunya, dan sebelum kalian sama-sama tes ke klinik untuk memastikan bahwa kalian enggak kena IMS, ada baiknya kalian main aman.
5. Kalau Kamu Mau Berkeluarga
Kalau kamu ingin berkeluarga, pasti kamu harus berhenti menggunakan kondom supaya kamu atau pasanganmu bisa hamil. Artinya, kalian harus berhubungan seksual tanpa ‘pengaman’, dan berisiko menularkan infeksi menular seksual ke satu sama lain.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu dan pasanganmu sama-sama melakukan tes kesehatan sebelum memutuskan berkeluarga. Beberapa infeksi menular seksual dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kemandulan, lho. Selain itu, sebelum dan saat kehamilan, sang Ibu harus rutin tes kesehatan ke dokter untuk memastikan bahwa kandungannya sehat.
6. Kalau ada Mantan yang Memberi Kabar Buruk
“Hai, aku tahu kita udah lama gak ngobrol. Tapi aku harus jujur sama kamu: aku kena rajasinga.”
Nah lho! Gimana kalau mantan kamu tiba-tiba nongol lagi dan bilang begitu? Atau malah, pasanganmu yang sekarang? Mending kamu segera ke klinik dan tes kesehatan juga, untuk memastikan bahwa infeksi yang dialami mantan atau pasanganmu itu enggak kena ke kamu juga.
7. Kalau Kamu Dihubungi Klinik atau Dokter
Mungkin mantan atau pasanganmu enggak berani menghubungi kamu secara langsung. Tapi, kalau dia terkena infeksi menular seksual, kadang klinik atau dokter yang memeriksa dia akan menghubungi kamu secara langsung supaya kamu segera tes juga. Masuk akal sih, kalau pasangan atau mantanmu terkena infeksi menular seksual, ada kemungkinan kamu juga kena.
8. Kalau Kamu Mau Mengganti Metode Kontrasepsi
Patut diingat bahwa dari sekian banyak jenis kontrasepsi, hanya kondom yang bisa mencegah infeksi menular seksual. Kalau kamu ingin berganti kontrasepsi dari kondom – misalnya, kamu mau pasang IUD – ada baiknya kamu tes kesehatan secara rutin untuk memastikan bahwa kamu tidak terkena infeksi menular seksual.
Merasa perlu tes atau punya teman yang harus tes banget? Mampir saja ke klinik ramah remaja yang paling dekat denganmu, di Direktori Layanan kami. ☺
Sumber:
sexualhealthscotland.co.uk/the-clinic/do-i-need-a-test
