Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius.
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Berdasarkan penelitian pada tahun 2020, ada lebih dari 600.000 kasus kanker serviks dengan 342.000 kematian di seluruh dunia.
Kanker serviks terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami perubahan atau mutasi. Mutasi ini menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh tidak normal dan tidak terkendali sehingga membentuk sel kanker.
Belum diketahui apa yang menyebabkan perubahan pada gen sel-sel tersebut. Namun, kondisi ini diketahui terkait dengan infeksi human papilloma virus (HPV), yang bisa menular melalui hubungan seksual.
Usia berapa perempuan bisa terserang kanker serviks?
Menurut data yang dilaporkan oleh National Cancer Institute, kanker serviks paling sering dialami oleh perempuan di usia 35 dan 44 tahun, dan jarang dialami oleh usia 20-an ke bawah karena kanker serviks membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
Namun, kini semakin banyak ditemukan kasus penyakit kanker serviks pada remaja perempuan usia 20-an bahkan usia belasan. Terutama pada mereka yang telah melakukan kontak seksual. Bukan hanya hubungan seksual dengan lawan jenis, aktivitas lain yang melibatkan organ kelamin juga bisa jadi faktor penyebab kanker serviks, lo!
Dengan kata lain, meski seseorang dikatakan masih berusia remaja dan belum menikah, tetap berpotensi terserang kanker serviks jika pernah berhubungan seksual atau melakukan kontak seksual sejak usia remaja. Apalagi jika gaya hidupnya enggak sehat, terlebih punya kebiasaan merokok.
Gimana cara mencegah kanker serviks sejak dini?
- Cek Kesehatan Rutin
Lakukan cek kesehatan rutin seperti pemeriksaan pap smear. Pemeriksaan pap smear adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan secara berkala oleh perempuan muda yang telah aktif berhubungan seksual. Sejak usia 21 tahun, kamu sudah perlu melakukan pap smear setidaknya 3 tahun sekali hingga usia 65 tahun.
- Lakukan Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Pemberian vaksin HPV sudah boleh diberikan bahkan dianjurkan pada remaja perempuan usia 10–13 tahun, lo! Juga sebaiknya diberikan hingga usia 26 tahun atau sebelum aktif secara seksual.
- Hindari aktifitas seksual berisiko
Virus HPV umumnya menyebar melalui kontak seksual, terutama kontak seksual yang berisiko, seperti hubungan seks berganti-ganti pasangan atau melakukan aktifitas seksual berisiko.
- Merokok? No! No!
Jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya hindari dan hentikan sekarang juga karena perempuan yang merokok 2 kali lebih mungkin terkena kanker serviks dibandingkan mereka yang bukan perokok. Nikotin dan zat lain dalam tembakau dapat masuk ke leher rahim, mengganggu sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
- Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Beragam cara mencegah kanker serviks di atas sebaiknya segera kamu terapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, jangan lupa juga untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, menjaga berat badan sehat, tidak merokok, dan mengkonsumsi banyak buah dan sayur,
Menjaga pola makan juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan kanker. Kanker serviks dapat dicegah dengan komponen makanan tertentu yang mengandung antioksidan, seperti:
- Vitamin A, C, dan E dalam buah-buahan dan sayuran.
- Polifenol, flavonoid, likopen, dan sulforaphane dalam makanan nabati dan teh
- Folat, kalsium, dan vitamin D.
- Kacang-kacangan dan polong-polongan.
Kanker serviks bukan cuma penyakitnya perempuan yang sudah dewasa, remaja (yang sudah aktif secara seksual) juga bisa banget terserang. Lakukan tindakan pencegahan di atas agar kamu terhindar dari bahaya kanker serviks, ya!
Sumber:
https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/kenali-gejala-kanker-serviks-sejak-dini
https://www.healthline.com/health/cervical-cancer/what-age-cervical-cancer
https://www.halodoc.com/artikel/cara-pencegahan-kanker-serviks-sejak-dini