Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

Emosiku Meledak-Ledak, Apa yang Harus Aku Lakukan?

Di usia remaja, kamu pasti sering merasakan perubahan suasana hati. Tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa membuatmu bingung dan mengalami berbagai tekanan. Dunia seperti menentang keberadaanmu, berbagai hal yang kamu lakukan terlihat salah di mata orang lain. Terkadang kamu merasa kesulitan dalam mengontrol emosi, sehingga merasakan kemarahan yang meledak-ledak.

Artboard 2 - Gemilang Sehat

Rasa marah yang meledak-ledak ini termasuk dalam emosi negatif yang dapat dirasakan oleh setiap orang. Tetapi, setiap orang memiliki cara untuk mengekspresikan rasa marahnya dengan berbagai cara. Ada yang bisa mengekspresikan dengan cara yang positif dan ada juga yang mengekspresikan dengan cara yang negatif. Hal ini tergantung pada pengalaman seseorang seiring berkembangnya keterampilan diri dalam mengenali dan menanggapi emosi.

Maka sebagai remaja, kamu sebaiknya belajar untuk mengenali emosi yang ada di dalam diri. Memang tidak mudah untuk mengidentifikasi emosi yang kita rasakan. Maka dari itu, untuk mempermudah mengidentifikasi emosi kita bisa mencoba belajar dengan roda perasaan yang telah di kembangkan oleh Dr. Gloria Willcox.

 

Roda Perasaan

Artboard 3 - Gemilang Sehat

Artboard 4 - Gemilang Sehat

Artboard 5 - Gemilang Sehat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Roda perasaan ini berguna untuk membantu kamu mengidentifikasi emosi yang kamu rasakan. Dengan mengidentifikasi emosi, kamu bisa memahami perasaan yang sedang kamu rasakan secara spesifik. Tidak hanya itu, roda perasaan juga membantu kamu mencapai perasaan yang kamu inginkan. Tetapi, kamu juga harus tau cara menggunakannya ya.

Roda perasaan membantu kamu untuk memahami emosi dengan lebih spesifik, tidak berfokus untuk menggantikan emosi negatif menjadi emosi positif. Mungkin kamu sering merasa tidak nyaman ketika merasakan emosi negatif, tetapi tidak ada salahnya ketika merasakan emosi negatif. Manusia itu unik dan emosi negatif maupun positif wajar dirasakan. Namun, kita perlu menanggapi emosi yang dirasakan dengan tepat.

Mengelola emosi merupakan tahap lanjutan setelah kamu dapat mengenali emosi yang dirasakan. Dengan mengelola emosi, kamu bisa mengatur perasaan dan pikiran yang sedang terjadi dan menentukan tindakan yang akan kamu lakukan. Pengelolaan emosi yang tepat akan membantumu bertindak dengan tepat pula, tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Maka dari itu, hal ini sangatlah penting untuk membantu kamu mengasah kemampuan dalam menanggapi emosi.

 

Artboard 6 - Gemilang Sehat

Ada 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk membantumu dalam mengelola emosi. Kamu bisa menentukan cara mana yang paling tepat dalam mengelola emosi yang dirasakan. Masing-masing orang dapat memiliki cara yang berbeda dalam mengelola emosi sesuai dengan situasi yang dialami dan kemampuan individu tersebut. Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk membantumu mengelola emosi:

1. Pilih situasinya. Kamu bisa menentukan situasi agar emosi negatif tidak muncul dalam dirimu. Misalkan kamu menginginkan perasaan damai, maka kamu akan membutuhkan tempat yang tenang untuk mendapatkan perasaan tersebut. Maka, kamu bisa memilih lokasi yang tidak begitu ramai, supaya kamu tidak mudah marah dan kesal dengan suasana bising yang ada.

2. Ubah situasinya. Kamu mungkin merasa tidak percaya diri dengan sesuatu yang kamu miliki. Kamu merasa malu karena berbeda dengan yang lainnya. Misalkan kamu memiliki kulit coklat gelap sehingga kamu tidak percaya diri menggunakan baju dengan warna yang cerah. Warna kulit yang kamu inginkan adalah coklat cerah seperti artis dalam tv. Jika seperti ini terus-menerus, kamu tidak akan percaya diri dengan tubuh yang kamu miliki dan emosi negatif akan terus muncul. Maka kamu harus mengubah situasinya, kamu harus mulai menerima tubuhmu dan mulai menyadari bahwa setiap warna kulit itu “bagus”. Semakin lama kamu menerima keadaan dirimu, semakin bangga pula kamu atas tubuhmu dan emosi yang akan muncul adalah emosi positif.

3. Alihkan fokus perhatian. Kamu sering merasa malu ketika berpergian menggunakan motor sedangkan banyak temanmu yang sudah memiliki mobil sebagai kendaraan utamanya. Coba alihkan fokus perhatianmu yang terpaku pada temanmu dan lihat sekelilingmu, masih banyak yang menggunakan motor sebagai kendaraan mereka. Jadi, kamu bukanlah satu-satunya orang yang menggunakan motor sebagai kendaraan utama.

4. Ubah pikiranmu. Kamu merasa sedih karena pacarmu meninggalkanmu. Kamu merasa sendirian. Kehidupan yang kamu miliki terasa sepi. Jika terus seperti ini, kamu akan merasakan kesedihan yang berlarut-larut. Cobalah untuk berpikir kembali, apakah kamu benar-benar sendiri? Tidak. Ubah pikiranmu, kamu tidak sendirian. Kamu masih memiliki teman dan keluarga yang menyayangi kamu.

5. Ubah reaksimu. Ini merupakan langkah alternatif ketika kamu tidak bisa menggunakan keempat cara sebelumnya untuk mengelola emosi. Cara ini tidaklah mudah untuk dilakukan, tapi dengan melakukan langkah ini secara bertahap kamu akan mulai terbiasa dan terlatih dalam mengelola emosi. Misalkan kamu merasa marah karena pacarmu meninggalkanmu, reaksi yang biasanya keluar adalah perilaku agresif. Kamu mulai menggunakan nada tinggi dalam berbicara hingga memukul dan melempar barang. Reaksi ini bisa jadi merugikan dirimu sendiri dan orang lain. Maka ubah reaksimu, tetap berusaha tenang dalam menghadapi rasa marah pada dirimu. Cobalah untuk memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan diri.

Artboard 7 - Gemilang Sehat

 

 

 

Penulis :

ANNISA CITRA NURFALAQ

Pemenang Pertama Kategori Kuliah/Umum Sobat ASK Article Writing Competition

Referensi:

Gloria Willcox. (1982). The Feeling Wheel. Transactional Analysis Journal, 12:4, 274-276, DOI: 10.1177/036215378201200411

Gross, J. (2001). Emotion Regulation in Adulthood: Timing Is Everything. Current Directions in Psychological Science, 10, 214 – 219.

Putro, Khamim Zarkasih. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, No. 1, Vol. 17.

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Artikel SobatASK Lainnya

Jelajahi berbagai informasi seputar kesehatan seksual dan reproduksi remaja dari sumber yang terpercaya.

Kamu Gak Sendirian!
Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.