Putus sama pacar memang menyakitkan. Tapi, masa-masa setelah putus bisa jadi lebih traumatis dan bikin baper. Normal kok kalau kamu merasa bingung, sakit hati, dan kurang pede setelah putus dan normal juga kalau keadaan ini membuat kamu mengambil keputusan yang kurang oke.
Tapi, keputusan yang enggak oke ini bisa jadi bakal menghantuimu, bahkan setelah kamu sudah move on dari mantan sekali pun. Menurut teman kami dari Women’s Health Mag, ini beberapa hal yang jangan sampai kamu lakukan setelah putus.
1. Telepon dan Chat dia Berkali-kali
Kamu masih enggak terima, itu wajar. Tapi, kayaknya kurang oke deh kalau kamu telepon dan chat dia terus-menerus untuk sekadar melampiaskan rasa marah, sakit, atau kangen. Itu sama aja cari gara-gara dan hanya akan membuat kamu lega untuk sementara. Tapi, masalah sebenarnya masih ada.
2. Melampiaskan Perasaan ke Makanan dan Minuman
Setelah putus, asyik kok kalau kamu ajak teman untuk makan-makan bareng dan melupakan kegalauan dengan makanan. Tapi sesekali aja. Kalau keterusan, lingkar perut dan kondisi kesehatanmu akan tambah parah–apalagi kalau kamu juga melampiaskannya dengan minum minuman keras.
3. Mendekati Mantan Lain
Oke, emang ini kelihatannya gampang banget dilakukan. Tapi menghubungi mantan yang lain saat kamu baru putus dengan pacarmu adalah ide terburuk dalam sejarah umat manusia. Kamu baru saja putus sama orang yang ngeselin. Buat apa kamu mendekati orang lain yang juga menyebalkan?
4. Cari Hubungan Pelampiasan Sesaat
Oke, memang ini kelihatannya gampang banget dilakukan (2). Tapi, berhubungan dengan orang lain sementara kamu belum move on dari mantanmu jelas enggak akan menyelesaikan masalah. Dan tempatkan dirimu di posisi si pelampiasan ini: kamu juga enggak mau kan pacaran sama orang yang masih baper sama mantannya?
5. Berkoar-koar ke Mana-Mana
Iya, kamu galau. Iya, kamu butuh curhat. Tapi enggak usah disebarin ke seluruh dunia juga. Enggak usah bikin pengumuman di media sosial, bikin seratus status galau, dan posting foto-foto hitam putih di Instagram dengan caption sedih. Pamer kegalauan enggak akan menyelesaikan masalah–malah malu-maluin. Mending diobrolin dengan orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, atau saudara.
6. Mencoba Membalas Dendam
Dia memang kurang ajar sama kamu. Tapi, enggak usah memperkeruh suasana dengan mencoba membalas dendam padanya. Urusannya malah tambah panjang, dan kamu bakal semakin susah move on darinya.
7. Stalking Dia di Dunia Nyata dan Dunia Maya
Aduh. Ini hanya akan bikin kamu tambah baper dan susah move on. Mending jangan deh.
8. Stalking PACAR BARUNYA di Dunia Nyata dan Dunia Maya
Aduh. Ini hanya akan bikin kamu tambah baper dan susah move on. Mending jangan deh. (2)
9. Menyalahkan Dirimu Sendiri
Introspeksi itu perlu. Dia punya salah dan kamu juga pasti punya salah. Tapi, kamu tidak bisa masuk ke mesin waktu dan mengubah semuanya. Yang sudah terjadi biarkan terjadi. Belajarlah dari pengalaman itu, mulai mencintai dan menghargai dirimu sendiri lagi, dan move on!
10. Memberi Dirimu Waktu
Waktu untuk apa? Untuk bersedih, untuk berproses, untuk belajar, untuk menghibur diri, dan untuk menyembuhkan dirimu sendiri. Kamu tidak perlu (dan tidak pernah) sendirian dalam perjalanan ini. Namun, penting banget untuk memastikan bahwa kamu betul-betul siap untuk menjalani hubungan lagi. Kamu butuh waktu untuk bangkit lagi. Enggak usah terburu-buru.
Hubungan yang sehat, seru, dan bahagia adalah impian semua orang. Tapi, enggak selamanya impian itu berjalan mulus. Beberapa masalah yang kalian hadapi enggak akan bisa kalian selesaikan berdua saja. Tapi, jangan khawatir karena #KamuTidakSendirian.
Enggak ada salahnya ngobrol dengan konselor sebaya yang emang jagoan menyelesaikan masalah-masalah seperti ini. Mereka bisa kamu temui di Direktori Layanan kami. Gih! 🙂
Sumber:
womenshealthmag.com/sex-and-love/post-breakup-advice