Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

Review Film ‘Yuni’: Perjuangan Remaja Perempuan Menggapai Cita di Tengah Tekanan Sosial

Film Yuni adalah representasi dari kondisi perempuan Indonesia yang masih terjegal isu kesetaraan gender hingga saat ini. Kemalangan ini bahkan harus dialami sejak usia dini, usia yang rentan, usia remaja. Seperti halnya Yuni. Dikisahkan, remaja perempuan ini dihadapkan pada pilihan yang sulit di usianya yang belum matang.

Kendati merupakan siswa teladan yang berprestasi, Yuni enggak lantas bisa menggapai cita-citanya dengan mudah. Bahkan, untuk bisa lulus sekolah saja, perjuangannya sampai berdarah-darah. Bukan karena keterbatasan ekonomi, melainkan diteror oleh stigma masyarakat, ketidak-adilan gender, dan kungkungan patriarki.

Budaya patriarki yang membatasi perempuan untuk mengejar mimpi

Review Film Yuni Perjuangan Remaja Perempuan Menggapai Cita di Tengah Tekanan Sosial 1 - Gemilang Sehat

Yuni yang punya cita-cita untuk mendapatkan beasiswa dan melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah harus berhadapan dengan budaya patriarki di lingkungannya. Film ini menunjukkan pada kita bahwa lawan dari ketidak-adilan gender ini bukan satu atau dua orang saja, melainkan sebuah sistem yang mengonstruksikan perempuan lebih rendah derajatnya dari laki-laki.
Masyarakat di sekitar tempat tinggal Yuni meyakini bahwa perempuan itu enggak ada gunanya sekolah tinggi-tinggi, karena toh ujung-ujungnya berkutat di dapur, sumur, kasur. Ungkapan ini maksudnya bahwa perempuan itu tugasnya hanya di rumah saja untuk memasak, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan melayani suami.

Praktik perkawinan anak hingga KDRT yang ngeri dan bikin risi

Review Film Yuni Perjuangan Remaja Perempuan Menggapai Cita di Tengah Tekanan Sosial 2 - Gemilang Sehat

Belum juga lulus sekolah, Yuni sudah dipusingkan dengan lamaran dari tiga orang laki-laki yang enggak pernah benar-benar dikenal baik olehnya. Bahkan lamaran yang kedua datang dari seorang pria beristri yang berniat poligami dan rela membayar keperawanan Yuni. 

Praktik perkawinan anak di bawah umur dan tanpa persetujuan semacam ini sudah jadi hal biasa. Jika perempuan menolak, maka akan dianggap menolak rejeki dan dihujat bakal susah jodoh.

Salah satu teman Yuni harus mengurus anaknya sendiri tanpa bantuan suaminya, karena keduanya enggak siap tinggal dengan mertua di usianya yang masih belia. Teman Yuni lainnya, harus mengalami KDRT karena berkali-kali keguguran lantaran rahimnya belum siap menjalani kehamilan. Akhirnya, ia diusir oleh orang tuanya karena dianggap mempermalukan keluarga. Sungguh miris nasib perempuan-perempuan korban perkawinan anak ini.

Sex education bagi remaja itu penting!

Review Film Yuni Perjuangan Remaja Perempuan Menggapai Cita di Tengah Tekanan Sosial 4 - Gemilang Sehat

Sama seperti remaja pada umumnya, Yuni dan teman-temannya yang belum menikah punya rasa penasaran yang tinggi akan hal-hal yang berbau seksual. Tentang apa yang biasanya dilakukan oleh sepasang remaja berpacaran, hubungan seksual, masturbasi, hingga orgasme.

Ketika Yuni menanyakan hal ini pada temannya yang sudah menikah dan memiliki anak, teman-teman Yuni lainnya justru menganggap Yuni enggak sopan karena hal-hal mengenai seksual itu sangatlah tabu di mata mereka. Akhirnya Yuni mencari tahu rasa penasarannya tersebut lewat internet. Dari sini, penting sekali untuk memberikan edukasi seputar kespro pada remaja agar mereka enggak terjebak pada perilaku berisiko.

Film ‘Yuni’ menyajikan gambaran permasalahan yang dialami oleh remaja yang jarang disinggung ke permukaan. Utamanya mengenai ketidaksetaraan gender dan isu sosial lain yang berdampak pada masa depan perempuan. Film ini sekilas juga menyoroti keberadaan kaum marginal seperti halnya LGBTAAP+ yang terpinggirkan dari lingkungan masyarakat.

Review Film Yuni Perjuangan Remaja Perempuan Menggapai Cita di Tengah Tekanan Sosial 5 - Gemilang Sehat

Film ‘Yuni’ membuka ruang diskusi bagi kita semua dalam menyikapi dunia manusia yang kompleks.

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.