Nggak ada yang mau terjebak di hubungan yang nggak sehat. Punya pacar yang melakukan kekerasan, manipulatif, kelewat posesif, atau menyakiti itu nggak enak banget. Tapi, dari mana kamu tahu bedanya pacar yang ngeselin aja dan pacar yang emang udah enggak sehat?
Nih, tanda-tanda hubungan yang sudah nggak sehat.
1. Kamu ngerasa nggak nyaman sama dia
Hubungan manapun pasti ada fase di mana kalian nggak enak sama satu sama lain. Itu wajar kok. Tapi nggak wajar kalau kamu secara terus-menerus merasa nggak bahagia sama dia, karena harusnya hubungan itu bikin kamu bahagia.
Kalau hubungan itu bikin kamu merasa depresi, kesepian, malu, merasa bersalah, terjebak, terkucilkan, atau takut, artinya ada yang salah.
2. Kamu diperlakukan seperti barang
Ada yang salah kalau pacarmu memperlakukan kamu seperti “barang” yang dia miliki yang bisa ia kendalikan dan atur-atur seenaknya. Kamu itu manusia, bukan hewan peliharaan.
3. Kamu mulai jarang bertemu teman
Kalau kamu berhubungan dengan orang, wajar kok kalau kamu menyediakan waktu khusus untuknya. Yang nggak wajar adalah jika kamu dilarang untuk terlalu banyak ketemu teman-temanmu, karena dia merasa “kamu nggak mau meluangkan waktu buat dia.”
Dia lagi mencoba mengucilkan kamu dari orang-orang yang bisa mendukung kamu, sehingga kamu sangat bergantung pada dia. Ini sangat berbahaya.
4. Dia mudah cemburu pada orang asing
Gimana respon dia saat kamu kenalan sama orang baru, misalnya? Seorang pacar yang kelewat posesif bisa marah-marah hanya karena kamu kenalan sama orang lain tanpa mengikutkan dia, meskipun orang itu bukan siapa-siapa juga.
5. Dia terlalu kepo
“Kamu habis ngapain? Kamu lagi di mana? Sama siapa? Kok belum pulang? Kamu kok online melulu?”
Khawatir sesekali itu boleh. Tapi kalau udah berlebihan, itu nggak sehat namanya. Kalau kamu mau ngapain aja seolah harus lapor melulu sama dia, bahkan sampai kamu ogah melakukan beberapa hal karena takut dia marah, tandanya itu nggak sehat.
6. Dia selalu nuduh kamu selingkuh
Pacar yang nggak sehat itu parnoan. Dikit-dikit dituduh selingkuh, dikit-dikit dituduh main mata sama orang. Hubungan yang sehat itu dibangun dari rasa percaya pada satu sama lain. Kalau kamu merasa mau ngobrol sama orang lain aja susah karena dia cemburuan, artinya hubungan kamu udah nggak sehat.
7. Dia posesif, tapi ngeles
Katanya, posesif itu tanda sayang. Tapi, posesif yang berlebihan itu tanda hubungan yang nggak sehat. Apalagi kalau dia mulai ngatur-ngatur hidupmu seenaknya karena dia merasa “ini jalan yang terbaik.”
8. Kalian tidak berkomunikasi dengan baik
Pacarmu harusnya memperlakukanmu dengan hormat, termasuk dalam berkomunikasi. Harusnya enggak ada saling ejek, teriak-teriakan, dan sindiran. Kalian harusnya saling mendukung, bukan saling menjatuhkan. Kalian harusnya saling mendengarkan dan saling menghargai, bukan ada pihak yang berbuat seenaknya sendiri.
9. Kalian nggak bisa menyelesaikan masalah dengan baik
Orang yang pacaran pasti bertengkar. Tapi, kalau pertengkaran diselesaikan dengan tuduhan nggak jelas, teriak-teriakan, dan saling menyalahkan, artinya kalian nggak sehat. Emosian itu wajar, tapi masalah harus bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan dengan saling menghormati. Kalau pacarmu nggak bisa kayak gitu, ada masalah.
10. Dia membuatmu nggak percaya diri
Hubungan manapun harusnya membuat kamu jadi orang yang lebih baik dan lebih percaya diri. Kalau kamu nyadar bahwa kamu dikit-dikit nanya dia, apa aja bergantung sama dia, dan merasa nggak bisa ngapa-ngapain tanpa dia, hubungan kamu nggak sehat.
Nggak ada siapa pun yang berhak memperlakukanmu dengan buruk, apalagi pasanganmu. Tapi, jangan khawatir karena #KamuTidakSendirian. Kamu bisa mencari bantuan dari teman, keluarga, atau konselor sebaya yang asik, bisa dipercaya, dan ramah. Buka-buka aja di Direktori Layanan kami.
Sumber & foto:
wikihow.com/Break-Up-with-a-Possessive-Boyfriend
