Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

5 Langkah Pedofil untuk Mendapatkan Korban

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”DENGAR”]
Baru-baru ini sebuah post di grup Facebook bikin Indonesia geger. Bukan, ini bukan post biasa tapi post di grup bernama Official Candy’s Group yang berisi saran untuk mendapatkan pasangan di bawah umur. Singkat kata, grup itu penuh dengan pelaku pedofilia.

Sebelumnya, kamu sudah pernah membahas soal seluk-beluk pedofilia di sini. Satu hal yang perlu diingat adalah tidak semua pedofil betul-betul menindaklanjuti dorongan seksual mereka yang menyimpang itu. Di beberapa negara, tersedia terapi dan pertolongan bagi orang-orang yang merasa dirinya pedofil.

Tapi, Official Candy’s Group lain cerita. Grup ini penuh dengan pelaku pedofilia yang secara terbuka memamerkan korbannya dan bertukar cerita dan tips untuk mendapatkan korban baru. Di satu sisi, ini memang mengerikan. Di sisi lain, tips dan obrolan para pedofil di grup tersebut (yang di-screenshot dan disebarkan oleh netizen) bisa membantu kita untuk mengetahui bagaimana cara pedofil mendekati anak, dan bagaimana kita bisa mengenali perilaku-perilaku yang tidak wajar sehingga dapat melindungi mereka.

Perilaku pedofilia di grup tersebut punya istilah tersendiri: grooming.

Pada dasarnya, grooming adalah proses yang dilakukan pedofil untuk mendekati korbannya dan membuat anak itu terbiasa dengan pelecehan seksual. Kasarnya, ini seperti PDKT versi menyimpang.

Salah satu mitos yang paling umum disebarluaskan adalah bahwa kebanyakan pelaku pelecehan seksual terhadap anak adalah orang asing. Padahal, pelecehan seksual pada anak seringkali dilakukan oleh orang-orang terdekat, seperti anggota keluarga, tetangga, atau teman. Lalu, langkah apa yang diambil para pedofil saat melakukan grooming?

 

Dimulai Dengan Pendekatan Baik-Baik

Perhatikan screenshot dari Official Candy’s Group ini.

official candys group 1 - Gemilang Sehat

“…lebih bagus kalau kita punya hewan peliharaan yang lucu-lucu seperti kelinci, marmut, hamster, kucing lucu, sugar glider dll, ini bisa mengundang loli-loli tetangga dateng kerumah, atau kalau diajak jalan2 dijamin bakal ada loli yg datengin, kedua… punya keahlian yang memikat seperti bisa main sulap sederhana atau bisa bikin mainan dari balon..”

Jangan pikir bahwa pedofil akan langsung main kasar dan menculik anak. Langkah pertama adalah menjadi orang kepercayaan anak itu atau orang tuanya. Dia bakal terlihat seperti sosok yang sangat charming, sangat baik hati, menarik perhatian, dan ramah. Satu hal yang berbahaya dari langkah ini adalah, mereka benar-benar terlihat seperti orang yang baik-baik.

Mereka akan memberi perhatian khusus pada anak itu dan berusaha terlihat seperti sosok yang menarik bagi anak tersebut.

 

Mulai Melakukan Kontak Fisik

Ini juga komentar dari grup Official Candy’s Group.

official candys group 2 - Gemilang Sehat

“Satu hal… jangan ngomong vulgar ke mereka, apalagi main kasar, dijamin bakal kabur ga mau ketemu lagi, slow but sure aja..”

Sekali lagi, mereka enggak akan langsung main kasar. Mungkin mereka akan enggak sengaja memegang daerah dada sang korban. Mungkin mereka bakal minta dipeluk saat pamit. Atau menggelitik anak itu terlalu lama. Semua ini dilakukan untuk membuat anak itu terbiasa melakukan kontak fisik dengannya. Sehingga, ketika pedofil mulai melakukan hal-hal yang lebih menjurus, anak itu enggak akan kaget.

Lebih penting lagi, kamu juga enggak akan kaget. Kalau adikmu, misalnya, dipeluk seorang oom yang memang biasa memeluknya, kamu enggak akan mikir dua kali, kan? Bandingkan jika adikmu dipeluk orang yang enggak kamu kenal.

pelecehan seksual anak - Gemilang Sehat

 

Mengajak Anak Rekreasi… Berdua

Coba intip trik pedofil di foto sebelumnya sebelah kanan, juga dari grup Official Candy’s Group.

“Ajak maen ke tempat rekreasi, misalnya naek roller coaster atau ajak berenang di kolam renang bisa juga diajak naik gunung tapi jangan nginep. intinya ajak jalan jalan ke tempat baru & bisa bikin “memorable” biar nanti seolah olah dia ada rasa ketergantungan sama lu dan merasa lebih aman dan nyaman kalo lagi bareng lu.”

Ini trik klasik bagi seorang pedofil. Mereka mengajak anak untuk rekreasi bareng: jalan-jalan ke Dufan kek, nonton film bareng kek, cari makan bareng kek, pokoknya rekreasi itu mengharuskan mereka berduaan saja. Seringkali, pedofil mulai mengarahkan anak ke kegiatan yang lebih mendekatkannya. Anak itu bakal diajak nginep, diajak main bola atau berenang supaya harus ganti baju di depannya, misalnya. Trik-trik itu pasti ada.

 

Membentuk Rasa Ketergantungan

Perhatikan baik-baik kutipan yang di atas.

“Ajak maen ke tempat rekreasi, misalnya naek roller coaster atau ajak berenang di kolam renang bisa juga diajak naik gunung tapi jangan nginep. intinya ajak jalan jalan ke tempat baru & bisa bikin “memorable” biar nanti seolah olah dia ada rasa ketergantungan sama lu dan merasa lebih aman dan nyaman kalo lagi bareng lu.”

Seorang pedofil bakal memanfaatkan keadaan. Kalau anak itu merasa kurang diperhatikan orang tua atau orang tuanya sering tidak di rumah, dia bakal mengisi kekosongan. Kalau anak itu sedang tertekan karena hal-hal tertentu (perceraian, sekolah, apa pun juga) dia akan hadir sebagai figur bapak, figur ibu, figur kakak, dan sosok pembimbing.

Pokoknya, pedofil bakal menjadikan dirinya tampak bak pahlawan bagi sang anak. Oleh karena itu, anak lebih bergantung padanya dan lebih mudah diperdaya.

 

Anak Dibuat Merasa Bersalah

Pada satu titik, anak itu akan merasa apa yang dilakukannya dengan si pedofil itu salah. Di saat itulah, trik paling ngeri dari seorang pedofil keluar: mereka akan mengancam si anak. Jangan salah, mengancamnya belum tentu dengan kekerasan. Bisa saja mereka sekadar bilang, “Kalau orang tua kamu tahu, nanti marah lho.”

Kadang mereka mengeluarkan akal bulus yang lebih halus lagi. Pedofil akan curhat-curhatan dengan si anak. Biasanya, ini terjadi pada korban yang lebih tua, walau masih usia anak. Fungsi dari curhat ini adalah membangun kedekatan antara pelaku dengan anak, sehingga anak itu merasa bergantung pada si pelaku, dan merasa tidak enak untuk melapor ke orang lain.

Apa yang harus dilakukan kalau kamu curiga adik, sepupu, atau keponakanmu jadi korban pedofilia? Seperti apa tanda-tanda mereka jadi korban pelecehan seksual? Informasi itu akan menyusul di artikel lain ya.

 

Sumber:
educateempowerkids.org/8-ways-predator-might-groom-child/
nhs.uk/Livewell/abuse/Pages/child-sexual-exploitation-signs.aspx
thinkuknow.co.uk/parents/articles/What-is-sexual-grooming/
nspcc.org.uk/preventing-abuse/child-abuse-and-neglect/grooming/
oprah.com/oprahshow/child-sexual-abuse-6-stages-of-grooming

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Artikel SobatASK Lainnya

Jelajahi berbagai informasi seputar kesehatan seksual dan reproduksi remaja dari sumber yang terpercaya.

Kamu Gak Sendirian!
Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.