Ada banyak jenis Infeksi Menular Seksual (IMS) selain HIV dan AIDS. IMS enggak cuma bikin kelamin gatal-gatal atau enggak nyaman. Infeksi-infeksi yang kami tulis di bawah bisa menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi, bahkan kematian.
1. Chlamydia
PENYEBABNYA: Chlamydia disebabkan oleh bakteri yang menular lewat hubungan seks vaginal, anal, dan oral. Chlamydia adalah salah satu IMS yang paling sering terjadi. Tapi, sekitar 50% pasien laki-laki dan 70% pasien perempuan enggak menunjukkan gejala chlamydia selama bertahun-tahun.
GEJALANYA: Biasanya akan terjadi pengeluaran cairan yang tidak normal atau pendarahan dari vagina. Kalau kamu laki-laki, akan ada cairan tidak biasa yang keluar dari penis. Kamu juga akan merasa sakit saat kencing dan berhubungan seks.
CARA MENANGANINYA: Kalau dibiarkan saja, chlamydia bisa berujung pada kemandulan. Tapi jangan khawatir, karena chlamydia adalah salah satu IMS yang paling gampang disembuhkan. Kamu tinggal mampir ke klinik terdekat dan mendapatkan terapi antibiotik.
2. Gonorrhea
PENYEBABNYA: Gonorrhea disebabkan oleh bakteri khusus yang hanya bisa hidup di dalam tubuh manusia. Makanya, gonorrhea hanya bisa tertular lewat kontak seksual seperti hubungan seks vaginal, anal, dan oral.
GEJALANYA: Gonorrhea biasanya sepaket dengan chlamydia dan gejala-gejalanya pun mirip. Namun, laki-laki biasanya juga mengalami infeksi saluran kemih. Enggak beda jauh dengan chlamydia, gejala-gejala ini biasanya baru terlihat setelah waktu lama, atau bahkan enggak muncul sama sekali.
CARA MENANGANINYA: Jika dibiarkan saja, gonorrhea bisa merusak sistem reproduksi laki-laki maupun perempuan, bahkan menyebabkan infeksi di kulit dan persendian. Umumnya gonorrhea bisa ditangkal dengan terapi antibiotik.
3. Herpes Kelamin
PENYEBABNYA: Herpes kelamin disebabkan oleh virus herpes simplex.
GEJALANYA: Gejalanya adalah rasa nyeri/sakit di daerah yang terinfeksi, serta munculnya pembengkakan berbentuk mirip gelembung di daerah sekitar kelamin. Sebelum gelembung-gelembung ini muncul, daerah selangkangan akan terasa gatal dan tidak nyaman.
Kabar buruknya, kebanyakan penderita herpes enggak sadar mereka terkena herpes. Pasalnya, penyakit ini belum tentu menunjukkan gejala serius. Karena mereka merasa enggak ada apa-apa, penderita herpes yang enggak sadar terus berhubungan seks dengan orang lain tanpa menggunakan kondom. Ini salah satu penyebab utama penularan herpes, lho.
CARA MENANGANINYA: Kabar baiknya, herpes bisa dikendalikan lewat terapi antiviral yang bisa kamu dapatkan di klinik atau rumah sakit terdekat.
4. Kutil Kelamin
PENYEBABNYA: Kutil kelamin disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), virus yang seringkali enggak menunjukkan gejala apapun.
GEJALANYA: Kalau kamu terkena penyakit ini akan ada kutil-kutil kelamin berbentuk mirip kembang kol di daerah sekitar kelamin. Meski kutil ini enggak berbahaya, namun mereka mengganggu juga mudah menyebar dan bisa menular ke orang lain.
CARA MENANGANINYA: Tergantung ukurannya. Bisa lewat krim anti-virus, bisa dengan operasi.
5. Syphilis
PENYEBABNYA: Bakteri. Ketika kamu melakukan kontak seksual dengan seseorang yang sudah memiliki penyakit syphillis, ada kemungkinan besar bakteri tersebut akan menyebar ke kamu.
GEJALANYA: Gejala syphillis sangat sulit dideteksi. Biasanya, penyakit ini dimulai dengan satu borok yang tidak menyakitkan. Kemudian, terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening dan ruam di kaki dan tangan. Jika tidak ditangani, syphillis bisa menyebabkan infeksi otak, mata, dan telinga dan bahkan berujung pada kematian.
CARA MENANGANINYA: Jika ditangani sejak awal, syphillis bisa disembuhkan dengan terapi antibiotik.
6. Hepatitis B
PENYEBABNYA: Virus yang menyerang fungsi hati, dan disebarkan lewat kontak seksual dan darah.
GEJALANYA: Karena yang diserang adalah fungsi hati/liver, kulit dan mata penderita Hepatitis B bisa terlihat menguning, dan mereka juga akan merasa hilang nafsu makan, mual, dan demam.
CARA MENANGANINYA: Tergantung ketahanan tubuh setiap orang. Dalam beberapa orang yang punya ketahanan tubuh bagus, perlahan-lahan tubuhnya akan mengembangkan antibodi dan ‘menyembuhkan’ dirinya sendiri. Tapi, supaya aman, seringkali kamu akan diberi obat oleh dokter.
Untungnya, SEMUA infeksi di atas bisa ditangani di klinik atau rumah sakit terdekat. Langsung saja buka Direktori Layanan kami! 🙂
Sumber:
dred.com/uk/list-of-stds.html
nlm.nih.gov/medlineplus/sexuallytransmitteddiseases.html
plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex
Sumber foto:
123rf.com
