Bayangin deh apa yang akan terjadi 170 tahun dari sekarang. Mungkin, kita sudah berkenalan dengan tetangga dari galaksi-galaksi sebelah, seperti di film-film fiksi ilmiah. Mungkin, semua orang sudah bisa pacaran sama komputernya, kayak di film Her film paling baper sedunia. Mungkin pada saat itu misteri hakikat video klip “Bad Ass” dari Awkarin sudah terpecahkan dan perdebatan bubur ayam dicampur vs tidak dicampur telah usai. Bahkan mungkin–ini mungkin lho–170 tahun dari sekarang, akhirnya Liverpool juara Liga Inggris.
Lebih penting lagi, 170 tahun dari sekarang, semua orang sudah setara, apa pun gendernya. Lho, kok begitu?
Gender Gap
Jadi begini, sebuah organisasi bernama World Economic Forum punya riset yang menarik. Setiap tahun, mereka menghitung perkembangan ekonomi ratusan negara di dunia. Temuan mereka cukup bikin geleng-geleng kepala. Menurut perhitungan mereka, perempuan di semua negara di dunia lebih sulit mengakses layanan kesehatan, kurang terlibat dalam politik, lebih lemah secara ekonomi, dan lebih rendah tingkat pendidikannya.
Dari situlah mereka mencari tahu: jadi, kira-kira kapan semua orang– terlepas dari gendernya–bisa benar-benar setara?
Butuh Waktu 170 Tahun
Menurut temuan mereka, butuh waktu 170 tahun sebelum semua orang di seluruh dunia bisa benar-benar setara.
Tentu, angkanya berbeda-beda di setiap wilayah. Di Eropa Barat, misalnya, semua orang di sana bakal setara dalam waktu 61 tahun. Sebaliknya, negara-negara Asia Timur dan Pasifik–termasuk Indonesia–akan setara dalam waktu 146 tahun dan 149 tahun di Eropa Timur dan Asia Tengah.
Apakah angka ini bisa dipercepat? Bisa banget. Kalau pemerintah memberikan akses kepada layanan kesehatan dan pendidikan kepada semua orang, dan menjamin hak politik dan ekonomi semua orang, angka itu bisa dipotong habis-habisan.
Ranking Indonesia
Dari 144 negara, kita berada posisi 88. Sumpah, itu jelek banget.
Sebagai perbandingan, tetangga kita Filipina ada di posisi ke-7, dan Selandia baru ada di posisi ke-9. Posisi 4 besar jelas diisi oleh negara-negara Skandinavia: Islandia di posisi pertama, lalu disusul Finlandia, Norwegia, dan Swedia. Posisi paling mengejutkan ada di posisi kelima. Siapa hayo yang nomor lima? Yap, Rwanda. Negara kecil di Afrika yang pernah jadi korban perang saudara beberapa dekade lalu itu posisinya 83 tingkat lebih tinggi dari Indonesia.
Kita akan merayakan Hari Perempuan Internasional di tanggal 8 Maret ini. Walau sudah banyak banget langkah maju yang kita jalani bareng-bareng, ternyata jalan untuk benar-benar membuat masyarakat setara masih panjang!